Simak, Kurang Tidur dan 6 Hal Ini Bisa Memicu Serangan Jantung
Serangan jantung seringnya muncul tiba-tiba dan bisa membahayakan nyawa. Simak yuk apa saja pemicu terjadinya serangan jantung berikut!
Parapuan.co – Kawan Puan, serangan jatung sering kali disebut sebagai sindrom koroner akut.
Seperti diketahui, serangan jantung merupakan gangguan jantung serius ketika otot jantung tidak dapat menerima aliran darah.
Serangan jantung disebabkan oleh penyakit jantung koroner, suatu kondisi di mana terjadi penyumbatan pembuluh darah yang memasok darah ke jantung karena timbunan kolesterol yang membentuk plak di dinding pembuluh darah.
Baca Juga: Ini Golongan Darah yang Lebih Berisiko Terkena Serangan Jantung
Kondisi tersebut bisa diperparah dengan terbentuknya gumpalan darah, yang bisa menyumbat total pembuluh darah kemudian menimbulkan serangan jantung.
Perlu diketahui, ada pemicu serangan jantung tak terduga saat seseorang sedang melakukan rutinitas sehari-hari.
Kondisi ini sangat membahayakan nyawa, karena menyangkut alat vital manusia yang sangat penting.
Untuk itu, kita perlu mengetahui apa saja faktor yang bisa menjadi penyebab serangan jantung.
Melansir dari WebMD, berikut beberapa faktor pemicu serangan jantung tak terduga yang sering tidak disadari.
1. Kurang tidur
Ternyata, kurang tidur juga berkontribusi pada munculnya serangan jantung tak terduga, terlebih jika tidak memiliki kualitas tidur yang teratur.
Orang yang biasanya tidur kurang dari 6 jam semalam dua kali lebih mungkin mengalami serangan jantung dibandingkan mereka yang tidur 6 hingga 8 jam.
Memang penyebab satu ini belum diyakini persisi, namun kehilangan waktu tidur dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan peradangan yang tidak baik bagi jantung.
2. Emosi yang kuat (negatif atau positif)
Emosi wajar terjadi pada manusia, akan tetapi emosi yang kuat dan berlebihan pada penderita penyakit jantung bisa menjadi pemicu serangan jantung.
Kemarahan, kesedihan, dan stres diketahui sebagai pemicu masalah jantung, tetapi peristiwa yang menyenangkan terkadang dapat menyebabkan serangan jantung juga.
Baca Juga: Hati-hati! Ini 5 Orang yang Berisiko Terkena Penyakit Jantung
3. Bangun tidur di pagi hari
Kawan Puan, serangan jantung ternyata ebih sering terjadi di pagi hari.
Otak akan membanjiri tubuh dengan hormon untuk membantu seseorang bangun, dan itu memberi tekanan ekstra pada jantung.
Seseorang mungkin mengalami dehidrasi setelah tidur panjang, yang dapat membuat jantung bekerja lebih keras juga.
4. Pilek atau flu
Ketika sistem kekebalan tubuh melawan virus, itu dapat menyebabkan peradangan yang dapat merusak jantung dan arteri tubuh.
Orang dengan infeksi pernapasan dua kali lebih mungkin mengalami serangan jantung.
Tetapi, tingkat risiko akan kembali normal setelah mereka bebas dari infeksi beberapa minggu.
5. Polusi udara dan knalpot mobil
Serangan jantung lebih sering terjadi ketika tingkat polusi udara tinggi.
Orang yang menghirup udara kotor secara teratur lebih mungkin mengalami penyumbatan arteri dan penyakit jantung.
Mengalami kemacetan di lalu lintas mungkin sangat berbahaya, karena dapat menggabungkan asap mobil dengan kemarahan atau frustrasi.
Baca Juga: Catat! 5 Hal Ini Bisa Dilakukan Untuk Menjaga Kesehatan Jantung
6. Makanan besar dan berat
Ketika seseorang makan makanan dalam jumlah besar dalam sekali duduk, itu mengarah ke tingkat hormon stres norepinefrin yang lebih tinggi dalam tubuh.
Itu dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, bahkan dapat memicu serangan jantung pada beberapa orang.
Makanan yang sangat berlemak juga dapat menyebabkan lonjakan tiba-tiba dan itu juga dapat merusak beberapa pembuluh darah untuk sementara.
7. Aktivitas fisik yang tiba-tiba atau intens
Menjadi bugar akan melindungi jantung dalam jangka panjang, tetapi melakukan terlalu banyak dan tiba-tiba melakukan olahraga intensitas berat bisa berbahaya.
Sekitar 6% serangan jantung dipicu oleh upaya fisik yang ekstrem, sehingga jika mengalami stres atau marah jangan dialihkan ke olahraga yang berlebihan karena dapat memicu serangan jantung.
Kawan Puan, itulah beberapa faktor pemicu serangan jantung yang perlu kita ketahui.
Bagikan informasi ini pada orang-orang terdekat ya, agar kita bisa sama-sama waspada dengan pemicu serangan jantung ini. (*)