Penjelasan Pemerintah Soal Rendahnya Keuntungan SBN Ritel ORI020
ORI020 menawarkan keuntungan yang rendah dibanding SBN Ritel sebelumnya, ini penjelasan resmi pemerintah.
lihat foto
Parapuan.co- Pasar untuk SBN Ritel dengan seri ORI020 akan segera dibuka sebentar lagi.
Kupon atau imbal keuntungan yang ditawarkan pemerintah dari Surat Berharga Negara (SBN) Ritel seri kelima di 2021 ini sebesar 4,95 persen per tahun.
Selain itu, kupon tersebut lebih rendah dari ORI seri sebelumnya yakni ORI019 yang 5,57 persen, juga lebih rendah dari Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR015 dengan keuntungan 5,1 persen per tahun seperti yang dilansir Bareksa.
Sebenarnya ORI dan SR sama-sama SBN Ritel yang bersifat bisa diperdagangkan (tradable) dengan kupon tetap (fixed coupon).
Baca juga: Sosok Kartika Monim, Atlet Legenda Voli Pembawa Obor PON XX Papua 2021
Namun ORI adalah SBN Ritel jenis konvensional yang berbeda dengan SR jenis syariah.
Keduanya memiliki masa tenor selama tiga tahun.
Dibanding SBN Ritel sebelumnya, kupon yang diberikan ORI020 adalah yang paling rendah sepanjang masa.
Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Deni Ridwan akhirnya angkat bicara soal rendahnya kupon ORI020.
Deni mengatakan bahwa pemerintah mengikuti pergerakan yield (imbal hasil) SUN (Surat Utang Negara) dengan tenor yang bersesuaian, suku bunga acuan, Lembaga Penjamin Simpanan Rate (LPS Rate), dan tingkat suku bunga deposito bank BUMN yang makin menurun dalam menetapkan besarnya kupon.
“Kami menilai kupon ORI020 ini masih menarik jika dibandingkan instrumen investasi lain karena ORI merupakan instrumen investasi jangka pendek dan paling aman, karena dijamin oleh negara,” kata Deni dilansir Bareksa (30/9/2021).
Meski kupon yang didapat jauh lebih kecil, Deni optimistis ORI020 masih akan mendapat respon positif dari para investor.
Selain itu, ORI020 bersifat likuid, sehingga bisa diperdagangkan di pasar sekunder.
Hal tersebut adalah daya tarik tambahan yang ditawarkan pemerintah.
