Kamis, 4 September 2025

Sosok Toeti Heraty, Guru Besar UI sekaligus Pendiri Jurnal Perempuan

Mengenal lebih dalam sosok Toeti Heraty yang memiliki peran dalam perkembangan pendidikan Indonesia khususnya perempuan.

Ilustrasi Parapuan Foto 2021-10-06 02:00:49 

Dewan Penasehat di Yayasan Suara Ibu Peduli ini merupakan salah satu pendiri jurnal feminis pertama di Indonesia, yakni  Jurnal Perempuan bersama aktivis dan pengajar lainnya, seperti Dr Gadis Arivia, Ratna Syafrida Dhanny, dan Asikin Arif (Alm).

 

Baca juga: Sosok Marsda Reki Irene Lumme, Perempuan Pertama di TNI AU yang Raih Bintang Dua

Karier Toeti di Dunia Pendidikan

Toeti pernah mengajar di Fakultas Sastra Universitas Indonesia dan Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran Bandung.

Ia juga sempat menjadi Rektor Institut Kesenian Jakarta tahun pada 1990-1996, Guru Besar Luar Biasa pada Fakultas Sastra Universitas Indonesia tahun 1994, Ketua Dewan Kesenian Jakarta tahun 1982-1985 dan Ketua Yayasan Mitra Budaya tahun 1999.

Ia juga tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Asian Patent Attorney Association untuk Grup Indonesia, menjadi Ketua Association Internationalle Pour La Protection De La Propertie Industrielle (AIPPI), anggota Asean Intellectual Property Association (AIPA), dan anggota Indonesia Intelectual Property Society (IIPS).

Perempuan ini juga aktif dalam berbagai organisasi, seperti menjadi anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) untuk bidang budaya, anggota Dewan Riset Nasional (DRN), pernah menjadi anggota Dewan Penasehat Ikatan Cendekiawan Muslim (ICMI), dan Center for Information and Development Studies (CIDES).


Ia juga tergabung dalam Koalisi Perempuan Indonesia dan Solidaritas Perempuan.

Tak berhenti di situ, pengajar, penulis sekaligus aktivis ini juga berkecimpung di dunia organisasi perempuan.

Baca juga: Wajib Tahu, ini 5 Aplikasi Kursus Online Pendamping Mahasiswa Belajar

Sepak Terjang Pendidikan Toeti

Dilansir dari ensiklopedia.kemdikbud.go.id, Toeti merupakan anak sulung dari enam bersaudara.

Perempuan yang lahir di Bandung pada 27 November 1933 ini dikenal sebagai seorang penyair, dosen, pejabat, pakar filsafat dan kebudayaan.

Ia pernah menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada 1951-1955.

Halaman
123
Sumber: Parapuan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan