Kerap Tak Disadari, Ini 5 Makanan yang Memicu Perut Kembung dan Buncit
Jangan dikonsumsi berlebihan, ternyata 5 makanan ini bisa memicu perut kembung dan buncit. Apa saja?
Parapuan.co - Apakah Kawan Puan pernah merasakan perut menjadi kembung dan buncit setelah menyantap beberapa makanan terlalu banyak?
Ternyata, ada beberapa makanan yang jika dikonsumsi berlebihan maka memicu perut kembung hingga tampak seperti perut buncit dan menonjol.
Bahkan, saking kembungnya karena makanan tersebut, dengan atau tanpa kamu sadari yang dilakukan selanjutnya ialah membuka kancing celana karena merasa sesak.
Namun, melansir health.usnews, kembung ialah perasaan penuh sementara, biasanya karena gas usus sementara distensi perut mengacu pada peningkatan ukuran perut yang terlihat dan terukur.
Ketika merasa tak nyaman karena kembung, mengeluarkan gas, bersendawa, atau buang air besar belum tentu memberikan kelegaan bagi sebagian orang.
Baca Juga: Olahraga untuk Perempuan yang Bisa Mengecilkan Perut Buncit, yuk Coba!
Selain karena makanan, sebenarnya ada berbagai penyebab perut kembung dan tampak membuncit. Bahkan, ada pula makanan yang bisa mencegahnya.
Namun, kali ini PARAPUAN telah merangkum 5 makanan yang justru bisa menjadi pemicu perut kembung dan buncit selain gula. Apa saja?
1. Laktosa
Seperti yang kita ketahui, laktosa adalah bentuk gula yang ditemukan dalam produk susu, seperti susu sapi, yoghurt, keju, krim, es krim, mentega, hingga puding.
Bagi mereka yang tidak toleran laktosa, berarti sistem pencernaannya berjuang untuk memecah laktosa secara efisien.
Hal tersebut bukan hanya dapat menyebabkan perut kembung, tetapi juga masalah pencernaan lain seperti kram hingga diare.
Jika begitu, keju rendah laktosa atau susu beras bisa menjadi alternatif non-kembung yang baik.
2. Karbohidrat
Karbohidrat tertentu cenderung menyebabkan ketidaknyamanan perut.
Dr. Hardeep Singh, seorang ahli gastroenterologi mengatakan, "Karbohidrat kompleks di dalam makanan kita berhubungan dengan gas dan kembung."
Karbohidrat yang sulit dicerna ini dikenal sebagai FODMAP, yakni singkatan dari oligosakarida, disakarida, monosakarida, dan poliol yang dapat difermentasi.
Pada dasarnya, makanan yang dapat difermentasi mudah dipecah oleh bakteri di usus, yang menyebabkan produksi gas. Sakarida mengacu pada jenis gula dan serat tertentu.
3. Makanan berlemak
Makanan berminyak dan berlemak, seperti ayam goreng, burger keju, onion ring, kripik kentang, dan kentang goreng bisa membuat kamu merasa kembung saat berlama-lama di perut.
Cassie Vanderwall, ahli diet terdaftar di UW Health mengatakan, gangguan pencernaan ini ialah hasil dari makanan berlemak tinggi (atau hanya makan berlebihan secara keseluruhan).
4. Fiber atau serat
Serat larut dari olahan, sereal berserat tinggi, dan makanan ringan dapat meningkatkan kembung.
Meskipun serat larut yang disebut inulin dianggap menyehatkan, di sisi lain hal itu juga dapat meningkatkan kembung dan gas.
Baca Juga: Tips Fashion untuk Menutupi Perut Buncit, Permainan Warna hingga Pakai Outer
Beberapa contoh buah dan sayur yang mengandung inulin ialah bawang merah, bawang putih, gandum, hingga pisang.
Namun, serat tidak larut, yang tidak menyerap air, dapat membantu meredakan kembung.
Dedak, biji-bijian dan kulit buah dan sayuran adalah sumber utama serat tidak larut, yang mempercepat perjalanan kotoran melalui usus dan membatasi produksi gas.
5. Kacang polong
Faktanya, kacang merah, kacang hitam, kacang panggang, dan lainnya benar-benar meningkatkan gas dan kembung.
Kacang masuk sebagai FODMAP karena mengandung oligosakarida dan banyak serat, yang keduanya sulit dicerna, menyebabkan gas dan kembung.
Nah, itu tadi 5 makanan yang bisa jadi pemicu perut kembung hingga membuncit, mulai dari serat, karbohidrat, hingga makanan berlemak. (*)