Gejala Anxiety Disorder dan Tipe - Tipenya yang Banyak Tidak Diketahui
Anxiety disorders (gangguan kecemasan) terbagi menjadi beberapa jenis, mulai gangguan kecemasan umum hingga agorafobia.
Editor:
Fira Firoh
Parapuan.co - Kecemasan merupakan emosi yang normal, inilah cara otak bereaksi terhadap stres atau peringatan bahaya.
Namun, anxiety disorders atau gangguan kecemasan adalah penyakit mental yang menyebabkan kecemasan dan ketakutan konstan dan luar biasa.
Kecemasan berlebihan dapat membuatmu menghindari pekerjaan, interaksi dengan orang lain, dan situasi sosial yang dapat memperburuk gejala.
Baca Juga: Bukan Berarti Bertengkar, Ini 5 Manfaat Tidur Terpisah dengan Pasangan
Gejala Anxiety Disorders
Melansir WebMD, gangguan kecemasan juga dapat membuat sulit bernapas, tidur, diam, dan berkonsentrasi.
- Panik, takut, dan gelisah
- Rasa tidak aman atau bahaya
- Kesulitan tidur
- Tidak bisa tenang dan diam
- Tangan atau kaki dingin, berkeringat, mati rasa, atau kesemutan
- Sesak napas
- Bernapas lebih cepat dari biasanya (hiperventilasi)
- Mulut kering
- Mual
- Otot-otot tegang
- Pusing
- Memikirkan masalah berulang-ulang (merenung)
- Sulit berkonsentrasi
Jenis-Jenis Anxiety Disorders
Anxiety disorders terbagi menjadi beberapa jenis, seseorang bisa mengidap salah satunya hingga beberapa, seperti:
1. Gangguan kecemasan umum
Gangguan kecemasan umum menyebabkan kekhawatiran atau ketakutan berlebihan yang tidak realistis atau tidak spesifik.
Biasanya pengidap tidak mengetahui dirinya mengalami gangguan kecemasan umum, tapi mengalami gejalanya.
2. Gangguan panik
Gangguan panik mengakibatkan seseorang merasa ketakutan yang tiba-tiba dan intens, serta menyebabkan serangan panik.
Selama serangan panik, gejalanya seperti berkeringat, nyeri dada, tersedak, dan detak jantung berdebar (palpitasi).