Tawarkan Kulit Putih Instan, 5 Bahaya Merkuri dalam Kosmetik
Kosmetik bermerkuri terkadang memang menggiurkan sebab bisa membuat wajah putih dan glowing. Namun, ini dia bahaya merkuri dalam kosmetik.
Penulis:
Eva Rosahana
Selain menyakitkan, tentu saja kamu membutuhkan usaha ekstra untuk menyembuhkannya.
"Saat merkuri melepaskan senyawa asam klorida, maka secara tidak langsung akan mengelupas permukaan kulit kita," ujar Dr. Listya Paramita, spesialis kulit dikutip dari Kompas.com.
3. Menipiskan permukaan kulit
Penggunaan merkuri dalam jangka panjang akan membuat lapisan kulit kita menjadi tipis.
Selain merusak skin barrier, hal ini bisa membuat wajah lebih sensitif, lho.
"Efek dari senyawa merkuri bikin lapisan kulit semakin tipis," tutur Listya.
4. Mengakibatkan ruam kulit
Merkuri dapat memperlambat membentukan melanin di dalam tubuh.
Baca Juga: Ingin Makeup Tak Cepat Kedaluwarsa? Hindari 3 Hal Berikut
Akibatnya, kita merasa panas ketika mengaplikasikan skincare, bahkan pemakaian kosmetik bermerkuri bisa memicu terbentuknya ruam di kulit.
"Merkuri mengandung senyawa klorida yang dapat membuat kulit terasa terbakar," katanya.
5. Membuat kulit kering
Kawan Puan, kandungan merkuri dalam kosmetik juga akan memperlambat kinerja enzim sulfhidril mercaptain.
Apabila produksi enzim ini tergganggu, efeknya dapat memperlambat proses regenerasi di dalam lapisan epidermis.
Lalu efeknya, wajah kita menjadi lebih kering dan rentan terkena iritasi.
Kawan Puan, itulah bahaya merkuri bagi kulit yang perlu kamu ketahui.
Mulai sekarang, kamu harus lebih berhati-hati ketika memilih kosmetik ya!
Baca Juga: Segera Hentikan! Ini 7 Tanda Makeup Tidak Cocok untuk Kulitmu
(*)