Mengungkap Karakter Gorya di F4 Thailand: Boys Over Flowers yang Tulus dan Pemberani
Gorya adalah salah satu karakter perempuan utama dalam serial F4 Thailand: Boys Over Flowers. Yuk, kenalan dengan karakter Gorya yang pemberani ini.
Parapuan.co - Gorya adalah salah satu karakter perempuan tokoh utama serial F4 Thailand: Boys Over Flowers.
Ia adalah tokoh yang kerap dirundung oleh anggota F4, namun dengan keberaniannya ia melawan perlakuan buruk yang didapat.
F4 Thailand: Boys Over Flowers sendiri sekarang ini jadi serial populer di Viu yang tayang setiap akhir pekan.
Gorya merupakan tokoh utama yang cukup mencuri perhatian, dimana karakter ini diperankan oleh Tontawan Tantivejakul/Tu.
Ceritanya, Gorya adalah siswi yang mendapat beasiswa atletik sehingga bisa masuk ke sekolah internasional mahal.
Sekolah tempat Gorya mengenyam pendidikan itu adalah tempatnya anak-anak keluarga kaya yang suka memamerkan kekayaan.
Tak terkecuali anggota F4 yang memang pewaris kerajaan bisnis keluarga.
Merasa kaya dan punya wewenang, anggota F4 ada yang bertingkah buruk, kerap merundung siswa di sekolah itu.
Salah satu korban perundungan anggota F4 adalah Gorya yang notabene adalah siswa beasiswa.
Baca Juga: Jadi Idola Masa Kini, Ini 5 Fakta BrightWin yang Bintangi F4 Thailand: Boys Over Flowers
Lalu seperti apa sosok Gorya yang digambarkan dalam F4 Thailand: Boys Over Flowers ini?
Tulus sekaligus polos
Di kelas Gorya ada sekelompok siswi kaya yang hobi mengganggu dan mem-bully Gorya.
Pagi itu mendadak mereka menyambut Gorya dan Hana (Wanwimol Jaenasavamethee/June) yang baru saja masuk kelas.
Mereka mengatakan kagum atas keberanian Gorya melawan F4.
Mereka lalu meminta maaf dan mulai saat itu mereka akan mendukung Gorya melawan F4.
Gorya dan Hana yang awalnya agak bingung, menerima saja permintaan maaf tersebut, sekaligus menerima mereka sebagai teman.
Perempuan-perempuan kaya itu kemudian mengajukan usul agar mereka membuat akun-akun palsu untuk mendukung Gorya di media sosial.
Baca Juga: 5 Hal Menarik dari Serial All of Us Are Dead, Serangan Zombie di Gedung Sekolah
Karena sudah menganggap mereka teman, Gorya mengakui dengan jujur bahwa ia dan Hana sudah membuat banyak akun agar makin banyak orang yang berani melawan aksi bully F4.
Gorya dan Hana tidak tahu bahwa tingkah laku mereka yang tiba-tiba manis itu merupakan jebakan untuk kemudian menjatuhkan mereka di kesempatan lain.
Setia pada teman
Gorya adalah karakter perempuan yang setia pada temannya, tidak akan meninggalkan apapun yang terjadi.
Hal itu terbukti ketika Hana ikut dirundung oleh anggota F4, Gorya tetap bertekad membantu.
Hana ikut dirundung oleh anggota F4 sebab perempuan itu dianggap salah satu teman Gorya.
Maka, teman Gorya yang manapun akan ikut dirundung, sama seperti dirinya.
Namun Gorya dengan berani mengatakan pada anggota F4 yang mem-bully itu bahwa musuh mereka adalah dirinya, bukan Hana.
Maka dengan berani Gorya pun membebaskan Hana dan melawan anggota F4 yang mengusili mereka.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Serial dan Film Sci Fi Terbaik Netflix Akhir Tahun 2021
Perempuan pemaaf
Ketika Gorya dirundung habis-habisan, Hana tak berani berbuat sesuatu untuk membantu Gorya.
Jadi, dia hanya bisa berdiri di kejauhan. Padahal, di hari pertamanya masuk sekolah, ia berniat untuk jadi teman baik Gorya.
Tapi, rupanya ia merasa sangat bersalah hingga kemudian mendatangi toko bunga tempat Gorya bekerja untuk meminta maaf.
Dengan senyum lebar perempuan bersahaja itu menerima permintaan maaf Hana. D
Ia bilang, apa yang dilakukan Hana sudah benar. Soalnya, kalau Hana sampai membantu Gorya, bisa-bisa malah dia yang nantinya terkena masalah.
Mereka berdua lalu ngobrol seru untuk membuat banyak akun palsu di media sosial demi mendukung aksi Gorya.
Sosok perempuan pemberani
Selama ini nyaris tidak ada siswa yang berani melawan F4. Kalaupun ada yang melawan, mereka pasti akan babak belur dan benda-bendanya rusak parah.
Tapi, Gorya tidak punya pilihan selain melawan. Ia memilih untuk mengambil tindakan ketika F4 bertingkah semena-mena.
Baca Juga: Money Heist Part 5 Volume 2 Tayang, Simak Fakta Menarik di Balik Pembuatannya
Misalnya ketika teman Gorya dirundung oleh F4 dengan memintanya membersihkan sepatu dengan cara dijilat, Gorya berani membela.
Ia menggebrak meja dan membentak anggota F4 yang merundung temannya itu. Tapi, perlawanan Gorya melahirkan konsekuensi.
Untuk pertama kalinya kartu merah muncul di locker siswa perempuan, yaitu Gorya. Para pendukung F4 pun ramai-ramai menindasnya.
Namun bukan Gorya namanya jika ia tidak membela dirinya sendiri sambil membalas tindakan buruk F4.
Kawan Puan, sosok Gorya jadi karakter perempuan pemberani dan tangguh ya, dalam F4 Thailand: Boys Over Flowers ini.
Apakah kamu juga mengikuti serial Thailand ini?
Baca Juga: Hellbound Populer Nomor 1 di Netflix, Ini 5 Alasan untuk Menontonnya!
(*)