Fakta Dokumenter Netflix The Tinder Swindler yang Mengisahkan Penipuan oleh Simon Leviev
Simak ini dia deretan fakta film dokumenter Netflix The Tinder Swindler yang mengisahkan penipuan di aplikasi kencan oleh Simon Leviev.
Penulis:
Rizka Rachmania
Alhasil, ia pun meminta para perempuan mengirim sejumlah uang atau membuka rekening kartu kredit baru atas nama mereka sendiri untuk membantu Simon tetap aman.
Simon Leviev selalu berjanji untuk membayar namun tentu saja ia tidak pernah melakukannya.
2. Simon Leviev bukan nama sebenarnya
Baca Juga: Tren Pengguna Dating Apps Berubah Akibat Pandemi, Kini Lebih Mencari Teman Daripada Pacar
Simon Leviev dari film dokumenter Netflix The Tinder Swindler bukanlah nama asli.
Laki-laki itu menggunakan nama, identitas, dan latar belakang palsu untuk menipu para korbannya.
Laki-laki dalam The Tinder Swindler itu bernama asli Shimon Yehuda Hayut dan berasal dari Israel.
Ia meminjam nama Simon Leviev demi meyakinkan para perempuan ia adalah sosok laki-laki kaya dan terpandang.
Simon Leviev aka Shimon Yehuda Hayut ini pun sempat berpindah negara dan mengubah latar belakang identitasnya.
Padahal faktanya, ia tidak lebih dari sekadar buronan polisi Israel karena kasus penipuan yang bertahun-tahun ia lakukan.
3. Perempuan dalam The Tinder Swindler masih berjuang melunasi utang
Para perempuan yang tampil dalam dokumenter Netflix The Tinder Swindler masih berjuang melunasi utang mereka.
Baca Juga: Baru Kenal Sudah Bilang Cinta? Waspadai Romance Scams ya, Kawan Puan!
Melansir dari Screenrant.com, Cecilie Fjellhoy, salah satu perempuan dalam dokumenter itu masih punya utang sebesar $250.000 selama ia bersama Simon.
Cecilie pun mengklaim bahwa ia tidak dapat pulang ke Norwegia karena takut pada kreditur di sana.