Kenali Profesi Dokter Forensik Seperti Baek Beom di Partners for Justice
Mengenal lebih dalam seluk beluk profesi dokter forensik seperti Baek Beom di drama Korea Partners for Justice.
Penulis:
Fira Firoh
Parapuan.co- Kamu mungkin sudah tidak asing dengan profesi dokter forensik yang ada di dalam drama Korea Partners for Justice.
Drama Korea yang tayang pada tahun 2018 ini bercerita tentang seorang dokter forensik dan seorang jaksa pemula yang harus bekerjasama untuk menangkap seorang pembunuh berantai.
Sang dokter forensik bernama Baek Beom yang diperankan oleh Jung Jae Young.
Dalam tayangan tersebut, Baek Beom dikenal sebagai ilmuwan forensik dengan kepribadian yang tertutup dan susah bersosialisasi.
Di mata masyarakat, profesi sebagai dokter forensik masih terlihat menyeramkan karena berurusan dengan mayat setiap harinya.
Namun, ternyata profesi ini adalah pekerjaan mulia yang menolong banyak orang dan banyak dibutuhkan.
Profesi dokter forensik sendiri ialah pekerjaan dokter yang merangkap menjadi detektif mengutip dari Grid.id yang tayang di Parapuan.co.
Hal itu juga disampaikan oleh dokter Yuli, salah satu dokter senior perempuan yang bekerja di bidang forensik.
“Dokter forensik kerjanya membantu menegakkan keadilan dan kebenaran dengan menggunakan ilmu kedokteran. Kita mengungkap fakta yang berkaitan dengan tubuh manusai, kami menyelediki bukti yang menempel pada manusia. Data itu dipakai untuk bukti hukum,” ujar Dr. dr. Yuli Budiningsih, SpF, Kepala Departemen Forensik RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo mengutip pada sumber yang sama pada Kamis (17/2/2022).
Baca juga: Kisah Hidup Maizidah Salas hingga Jadi Salah Satu Perancang UU Perlindungan TKI
Sebagai dokter forensik, Dokter Yuli menceritakan dua jenis kematian yang kerap dihadapi tim forensik.
Pertama kematian yang wajar, yaitu karena penyakit. Kedua, kematian yang tidak wajar, misalnya karena kecelakaan, pembunuhan atau bunuh diri.
Dokter forensik biasanya melakukan pemeriksaan terhadap mayat-mayat tersebut.
Baik pemeriksaan eksternal, yaitu melihat kulit dan pakaian saja, hingga melakukan otopsi, yaitu membedah tubuh jenazah.