Jumat, 15 Agustus 2025

Alasan Krisdayanti Tak Setuju Syarat PCR dan Antigen Perjalanan Domestik Dihapus

Berikut ini alasan Krisdayanti tidak setuju aturan baru yang hendak diterapkan pemerintah terkait syarat perjalanan domestik

Penulis: Linda Fitria
Ilustrasi Parapuan Foto 2022-03-12 21:01:17 

Parapuan.co - Anggota DPR RI, Krisdayanti baru saja menyampaikan pendapatnya terkait aturan baru perjalanan domestik di Indonesia.

Krisdayanti menanggapi kebijakan yang baru saja dikeluarkan pemerintah terkait syarat perjalanan baik darat, udara, maupun laut.

Kebijakan tersebut ialah aturan di mana masyarakat tidak perlu lagi menyertakan hasil tes PCR dan antigen.

Aturan itu disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

"Pelaku perjalanan domestik yang sudah melakukan vaksinasi dosis kedua dan lengkap sudah tidak perlu menunjukkan bukti tes antigen dan PCR negatif," kata Luhut, dikutip dari Kompas.com.

Keputusan itu akan segera disosialisasikan dalam bentuk Surat Edaran agar bisa segera ditindak lanjuti.

Menanggapi wacana perubahan syarat perjalanan tersebut, Krisdayanti selaku Anggota Komisi IX DPR RI mengaku tidak setuju.

KD panggilan akrabnya menyebut kebijakan itu belum saatnya diberlakukan.

Mengingat capaian vaksinasi booster belum mencapai 90 persen di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Ashanty dan Krisdayanti Kompak Mendampingi Acara 7 Bulanan Aurel Hermansyah

“Saya pribadi tidak setuju jika sama sekali tidak swab PCR atau antigen. Karena vaksin booster saja belum sepenuhnya."

"Bahkan yang sudah booster saja, masih bisa individu terkena Covid dan menularkan ke individu lain,” ujar Krisdayanti melalui pesan singkatnya melansir website resmi dpr.go.id, Kamis (10/3/2022).

Masih rendahnya capaian vaksin booster ini menurut KD disebabkan oleh masyarakat yang masih ragu dan ingin memilih jenis vaksin terbaik.

“Masih rendahnya minat masyarakat terhadap vaksin booster, saya lebih melihat banyak masyarakat yang memilih jenis vaksin yang terbaik menurut mereka. Padahal BPOM sudah menyatakan bahwa semua vaksin baik,” ungkap KD.

Penyataan KD terkait penghapusan syarat perjalanan ini sontak memicu pro dan kontra.

Pasalnya, banyak masyarakat mendukung kebijakan penghapusan syarat karena biaya PCR dan antigen yang harus dikeluarkan.

Namun ada juga yang setuju demi kebaikan dan pencegahan penularan Covid-19 yang makin masif.

Baca Juga: Tak Cuma Rincian Gaji di DPR, Krisdayanti Juga Bocorkan Modal Nyalegnya Dulu

(*)

Sumber: Parapuan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan