#KamuDidengar Melalui 4 Tema di Kongres Parapuan Nusantara Ini
Melalui 4 tema ini, suara perempuan didengar di Kongres Perempuan Nusantara. Apa saja 4 tema tersebut? Simak selengkapnya!
Parapuan.co - Tidak bisa dimungkiri kalau suara perempuan masih dianggap kalah dibanding dengan suara laki-laki.
Padahal, perempuan merupakan mahkluk yang hebat dan unik. Dengan keunikannya, suara yang digaungkan berbeda tetapi sama pentingnya.
Terkait dengan suara perempuan, sejak ratusan bahkan ribuan tahun lalu, perempuan disebut sebagai koncon wingking.
Sebuah stigma mengakar bahwa perempuan hanya boleh bersuara di sektor domestik, bukannya publik.
Salah satu contoh suara perempuan yang kurang didengar tergambar dalam film Mulan lho, Kawan Puan.
Saat masih menjadi Hua Jun (tokoh penyamaran Mulan), suaranya sangat didengar hingga dianggap pendekar hebat.
Berbeda dengan saat menjadi Hua Mulan, banyak orang yang tidak percaya dengan informasi yang diberikan.
Di masa sekarang, bukti suara perempuan banyak dibungkam terlihat dari kasus kekerasan dalam rumah tangga atau pelecehan seksual yang tidak dilaporkan.
Mereka yang menjadi korban namun tidak melapor, biasanya memiliki alasan bahwa mereka disalahkan bahkan dihakimi.
Baca Juga: Jadi Grup Kpop Perempuan Pertama yang Diundang ke Main Stage Coachella, aespa Janjikan Lagu Baru
Berdasarkan Catatan Tahunan (CATAHU) Komnas Perempuan tahun 2022, Komnas Perempuan mencatat hanya sedikit informasi yang tersedia atau sekitar 15% dari total kasus yang dicatatkan oleh lembaga layanan dan Komnas Perempuan dalam hal penanganan dan penyelesaian kasus.
Hal ini tentu harus menjadi perhatian kita, mengingat perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki.
Oleh karena itu di ulang tahun pertama PARAPUAN, tema #KamuDidengar diangkat oleh media yang menjadi ruang aman bagi perempuan bercerita dan berkeluh kesah ini.
Perayaan ulang tahun pertama PARAPUAN semakin lengkap dengan serangkaian acara yang membahas tentang perempuan, yakni Kongres Parapuan Nusantara.
