Tak Memiliki Kubah dan 4 Fakta Unik Masjid Lautze di Jakarta Pusat
Berikut sejumlah fakta unik masjid Lautze di Jakarta Pusat yang sayang untuk dilewatkan. Berikut penjelasannya!
Fakta mengenai hidden gem Masjid Lautze berikutnya ialah ternyata masjid ini dibangun oleh seorang mualaf Tionghoa.
Sosok tersebut bernama Alim Karim. Usut punya usut, tempat ibadah ini dibangun untuk mengenang jasa sang ayah yakni Haji Karim.
Sebagai informasi, Haji Karim merupakan tokoh pejuang pada era Soekarno.
3. Data jemaah mualaf Masjid Lautze
Ketika berkunjung ke rekomendasi tempat wisata religi ini, kamu mungkin akan terfokus pada papan tulis putih.
Baca Juga: Jaga Stamina, Perhatikan 4 Hal Ini agar Tetap Fit Selama Perjalanan Mudik
Ternyata, papan tulis putih tersebut berisi data jemaah mualaf di Masjid Lautze setiap tahunnya.
Tentunya papan tersebut cukup menarik karena pengunjung bisa mengetahui bahwa banyak orang yang tertarik untuk mempelajari agama Islam sebagai pedoman hidup.
4. Makna Warna Merah, Hijau dan Kuning di Masjid Lautze
Yusman sebagai pengurus masjid mengisahkan bahwa sebenarnya pemilihan warna kuring, hijau, dan merah sebenarnya agar pengunjung beretnis Tionghoa nyaman datang ke Masjid Lautze.
"Kalau filosofi warna itu tidak ada sebenarnya. Makna kuning, merah, hijau itu apa, itu tidak ada," terang Yusman.
Ia menambahkan warna tersebut sengaja diterapkan agar menarik masyarakat Tionghoa tertarik mempelajari Islam.
5. Jam Kunjung Masjid Lautze
Bila tertarik untuk mengunjungi Masjid Lautze, sebaiknya berkunjung saat jam kerja yakni pukul 08.00-17.00 WIB.
Hal ini dikarenakan pada jam 17.00 WIB, Masjid Lautze akan ditutup.
Sebab jamaah Masjid Lautze yang tidak banyak, penutupan masjid dilakukan lebih cepat.
Wah, fakta seputar Masji Lautze ini sangat menarik. Tertarik berkunjung?
(*)
Baca Juga: Tak Perlu Takut Berat Badan Naik, 4 Jenis Pasta Ini Cocok Dimakan saat Diet
