5 Mitos Sunscreen yang Perlu Diwaspadai Menurut Dokter Kecantikan, Apa Saja?
Berikut berbagai mitos tentang sunscreen yang tak perlu dipercayai menurut dokter kecantikan. Apa saja?
Penulis:
Intan Setiawanty
Editor:
Arintya
Parapuan.co – Sunscreen menjadi salah satu skincare penting dan tak boleh dilewatkan.
Pasalnya sunscreen berfungsi melindungi kulit wajah Kawan Puan dari paparan sinar matahari.
Seperti diketahui, tanpa mengaplikasikan sunscreen secara rutin berbagai dampak buruk bisa terjadi pada kulitmu, seperti bintik hitam hingga kerutan.
Oleh karena itu, sebaiknya sedini mungkin kamu perlu mengaplikasikan sunscreen secara benar dan sesuai dengan anjuran dokter.
Dijelaskan oleh dr. Claudia Christin, Medical Innovation Expert BeautyHaul, bahwa setiap orang wajib memakai sunscreen dengan minimal SPF 15+.
Atau yang lebih baik yaitu SPF 30+ ke atas, yang perlu diaplikasikan ulang dua jam sekali.
Namun sangat disayangkan, rupanya masih banyak yang belum memahami pentingnya penggunaan sunscreen atau malah terjebak pada mitos-mitos sehingga tidak menggunakannya dengan optimal.
Berikut berbagai mitos seputar penggunaan tabir surya yang perlu diketahui, apa saja?
Baca Juga: Ini Cara Mengaplikasikan Ulang Sunscreen setelah Pakai Makeup
1. Cukup sekali oles untuk seharian beraktivitas
Banyak yang mengira bahwa menggunakan sunscreen satu kali saja sudah cukup untuk proteksi kulit dari sinar UV selama sehari penuh.
Namun, faktanya setinggi apapun SPF yang dipakai, perlindungan tersebut fungsinya akan memudar dalam dua jam.
Maka dari itu, dr. Claudia menyarankan untuk re-apply sunscreen tiap dua jam sekali agar kulit terlindungi dengan baik.
Untuk memudahkan pengaplikasian ulang, kamu dapat memilih tabir surya dengan formula spray atau stick yang lebih praktis dan meminimalisir lunturnya riasan wajah yang telah digunakan.