Idap Dyspraxia, Ini Kiprah Cara Delevigne Sebagai Model Internasional
Berikut kiprah serta perjalanan karier seorang Cara Delevingne yang saat ini ramai diisukan pakai narkoba!
Penulis:
Fira Firoh
Ia menunjukkan penampilan catwalk pertamanya saat memeragakan koleksi musim gugur dan musim dingin milik Burberry Prorsum pada tahun 2011 di London Fashion Week.
Pada tahun 2012, ia banyak tampil di berbagai acara modelling seperti “New York Fashion Week”.
Sejak saat itu, nama Cara Delevingne semakin dikenal.
Tak ingin kesempatannya meraih mimpi hilang, ia melebarkan sayap di dunia akting.
Karena konsisten mengembangkan karier di dunia akting, Cara Delevingne membintangi beberapa film seperti Paper Towns (2015), Suicide Squad (2016), Kids in Love (2016), Tulip fever (2017), dan Valerian and the City of a Thousand (2017).
Baca juga: PROFIL Cara Delevingne, Model Sekaligus Aktris yang Dikabarkan Terjerat Kasus Narkoba
Idap Depresi dan Dyspraxia
Cara Delevingne sempat menempuh pendidikan di Francis Holland School for Girls, London.
Namun saat berusia 16 tahun, ia memutuskan untuk berhenti sekolah.
Hal itu dikarenakan dirinya mengalami gangguan kesehatan mental dyspraxia, depresi, dan krisis psikologis.
Ditambah lagi, ia bekerja dan menanda tangani kontrak dengan agen model London Strom Model Management saat berusia 17 tahun.
Saat itu ia mengalami depresi dan kecemasan parah karena bekerja tiada henti dan dipaksa menerima kehidupan baru sebagai model profesional.
Cara Delevingne dituntut harus mengikuti semua keputusan Christopher Bailey untuk menjadikannya sebagai wajah baru Burberry dalam peragaan busana musim semi / musim panas Burberry tahun 2011.
Sebenarnya cita-cita Cara Delevingne adalah menjadi aktris dan berakting, bukan menjadi seorang model.
Kemudian Cara Delevingne pindah ke sekolah seni drama, Bedales School.
Demikian tadi perjalanan karier model internasional Cara Delevingne yang saat ini tengah jadi sorotan. (*)