Senin, 8 September 2025

Gekko Indonesia Luncurkan Produk Kaus Berbahan Dasar Bambu untuk Tujuan Sosial

Cerita sekumpulan anajk remaja yang tergabung dalam Gekko Indonesia tentang bisnis kaus berbahan dasar bambu yang diluncurkannya!

Penulis: Firdhayanti
Editor: Fira Firoh
Tim Gekko Indonesia, (kiri ke kanan): Katie Sondakh, Chloe Lembong, Darron Lembong, Matthew Sennelius, Amara Rachmat, Anna Sennelius, Kyle Zachary Lee. 

"Satu t-shirt dijual dengan harga Rp150 ribu, hoodie dengan harga Rp250 ribu, dan tote bag dengan harga Rp100 ribu.  Kita jualnya dari koneksi-koneksi kita, kayak om, tante, dan teman-teman sekolah," kata Katie Sondakh. 

Selain itu, mereka juga menyediakan custom printing untuk kaus.

"Jadi kalau ada event dan mereka butuh custom t-shirt mereka dateng kita dan bikin," lanjut dia. 

Kedepannya, Gekko Indonesia ingin lebih banyak membangun ruang-ruang belajar bagi anak-anak dan organisasi lainnya. 

Pada Sabtu (26/11/2022) kemarin, mereka meluncurkan bisnis kaus berbahan dasar dari bambu.

Bisnis yang mereka lakukan bukan dengan tujuan komersil, namun untuk sosial.

Baca Juga: Berbagai Bekal yang Harus Dimiliki untuk Menjadi Pemilik Bisnis

"Sebagai anak-anak yang lebih beruntung kita punya kemampuan untuk bantu orang lain. Kita harus memakai kesempatan itu," ujar Amara Rachmat, Community Liaison and Communications Gekko Indonesia

Membantu sesama di lingkungan sekitar, mereka menganggap ini merupakan upaya untuk membuat Indonesia lebih baik. 

"Sebagai orang Indonesia kita harus membantu orang-orang yang terdampak. Kita harus membantu Indonesia agar maju," ucap Kyle Zachary Lee, Lead, Projects, Activities Implementation, and Sales Gekko Indonesia

Bekerja sama dengan Think City

Gekko Indonesia juga bekerjasama dengan ThinkCity, gerakan sosial yang berfokus pada isu lingkungan di sebuah kota. 

"Kita pernah collab sama mereka dan kita udah ada 16 learning center. Kita ingin lebih banyak workshop untuk pendidikan," ujar Katie. 

"Kita ingin lebih banyak workshop pendidikan dan bakat. Jadi tidak cuma edukasi tapi kita juga memberi mereka kesempatan bagi yang suka melukis, [atau] komputer," ujar Chloe Lembong, Design Coordinator and Head of Logistics Gekko Indonesia

Selain itu, mereka juga berusaha untuk melanjutkan pendapatan untuk organisasi di kemudian hari. 

"Kita mau bikin organisasi bisa dapat uang meski kita sudah selesai sekolah. Karena kita sekarang sibuk dengan sekolah kalo kita bikin lebih mandiri kan organisasinya masih bisa lebih bisa lanjut," ujar Darron Lembong, Finance/Resource Generation Gekko Indonesia

 (*)

Sumber: Parapuan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan