Unik dan Inklusif, Ini Fakta Boneka Barbie Down Syndrome yang Dirilis Mattel
Mattel merilis boneka Barbie down syndrome bekerja sama dengan National Down Syndrome Society Amerika Serikat dan Ellie Goldstein, ini faktanya!
Penulis:
Rizka Rachmania
Parapuan.co - Unik dan semakin inklusif, Mattel merilis boneka Barbie down syndrome agar bisa jadi representasi perempuan dengan kondisi kesehatan tersebut.
Mattel merilis Barbie down syndrome ini agar anak perempuan bisa melihat dirinya yang memiliki kondisi down syndrome dalam diri Barbie.
Bos Mattel mengatakan bahwa pihaknya merilis boneka Barbie down syndrome ini agar "memungkinkan semua anak melihat diri mereka di dalam Barbie".
Senada dengan Bos Mattle, Lisa McKnight Kepala Global Barbie & Dolls di Mattel mengatakan bahwa ia berharap boneka itu akan membantu "mengajarkan pemahaman dan membangun rasa empati yang lebih besar, yang mengarah ke dunia yang lebih menerima".
Yuk Kawan Puan, kita simak fakta boneka Barbie down syndrome yang dirilis oleh Mattel!
1. Bagian dari Barbie Fashionistas
Melansir dari Parapuan.co, boneka Barbie down syndrome ini merupakan bagian dari koleksi Barbie Fashionistas.
Barbie Fashionistas telah memperkenalkan boneka inklusif karena ada boneka Barbie dengan alat bantu dengar, dengan kaki palsu, vitiligo, dan kondisi lainnya.
Pada tahun 2016, Mattel telah merilis boneka Barbie Fashionistas yang termasuk Curvy Barbie, Tall Barbie, dan Petite Barbie, sekaligus boneka dengan skin tone beragam untuk merepresentasikan beragam etnis.
Baca Juga: Mengenal Jung Eun Hye, Aktris Down Syndrome Pertama di Drakor Our Blues
2. Kolaborasi dengan NDSS AS dan Ellie Goldstein
Mattel bekerja sama dengan National Down Syndrome Society (NDSS) Amerika Serikat (AS) dan model down syndrome Ellie Goldstein.
Mattel banyak berdiskusi dan mendapat panduan dari NDSS untuk pembuatan boneka Barbie yang bisa merepresentasikan mereka para penyandang down syndrome.
"Barbie ini berfungsi sebagai pengingat bahwa kita tidak boleh meremehkan kekuatan representasi. Ini adalah langkah maju yang besar untuk inklusi dan momen yang kami rayakan," ucap Kandi Pickard, Presiden dan CEO NDSS melansir dari Independent via Parapuan.co.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.