Panduan Menggunakan AC di Rumah agar Tagihan Listrik Tidak Membengkak

Parapuan.co – Banyak masyarakat Indonesia yang kini menggunakan air conditioner (AC) dari siang hingga malam hari agar ruangan selalu sejuk dan aktivitas lebih nyaman. 

Sayangnya, pemakaian AC secara teratur dapat menyebabkan tagihan listrik membengkak. Pasalnya tenaga listrik digunakan untuk mengoperasikan AC selama satu hari penuh.

Namun, hal ini tidak berarti Kawan Puan harus merelakan kenyamanan dari sejuknya udara yang dihasilkan AC demi menghemat pengeluaran.

Dirangkum dari berbagai sumber, ada sembilan cara yang bisa Kawan Puan coba untuk menghemat pemakaian listrik meski AC di rumah dioperasikan dengan durasi panjang. Berikut tipsnya.

1. Atur suhu

Mengatur suhu AC pada suhu ruangan seperti 24 – 26 derajat Celcius dapat membantu mengurangi konsumsi energi.

Ketika suhu AC diatur sesuai dengan suhu ruangan, beban kerja kompresor akan berkurang karena mesin tidak perlu bekerja keras untuk mendinginkan ruangan. Dengan demikian, penggunaan energi AC dapat lebih efisien dan tagihan listrik bisa ditekan.

2. Gunakan mode auto

Mode auto memungkinkan AC berhenti bekerja setelah mencapai suhu yang diinginkan. Hal ini membantu menghindari ruangan terlalu dingin, sekaligus mengurangi beban kerja komponen AC.

3. Perhatikan kebersihan filter

Filter AC yang bersih akan membuat aliran udara AC menjadi lebih efisien. Untuk itu, rutin membersihkan atau mengganti filter secara teratur penting untuk dilakukan, khususnya jika AC digunakan setiap hari.

4. Matikan AC ketika tidak digunakan

Agar tagihan listrik tidak membengkak, pastikan Kawan Puan selalu mematikan AC ketika meninggalkan rumah. Cara ini juga baik dilakukan untuk memperpanjang umur penggunaan AC.

5. Gunakan kipas angin untuk menyebar kesejukan dari AC

Agar udara dingin lebih merata, Kawan Puan tidak perlu memasang AC di beberapa sudut ruangan. Kawan Puan dapat memanfaatkan kipas angin untuk menyebarkan udara sejuk dari AC ke sudut ruangan lainnya. 

Dengan cara ini, Kawan Puan juga tidak perlu menyetel AC dengan suhu rendah dan menaikkan kembali suhunya ketika ruangan terlalu dingin. Hal itu malah memicu penggunaan listrik berlebih.