Peran Pendidikan dalam Membentuk Generasi yang Siap Hadapi Zaman
Melalui pendidikan, seseorang tidak hanya belajar membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga mengembangkan cara berpikir
Penulis:
Fathia
Editor:
Sheila Respati
Parapuan.co – Pendidikan adalah fondasi utama dalam kehidupan manusia. Melalui pendidikan, seseorang tidak hanya belajar membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga mengembangkan cara berpikir, bersikap, serta memahami bagaimana menjalani hidup dengan baik.
Dikutip dari Inca Berita, tokoh pendidikan asal Amerika Serikat (AS) John Dewey, mengatakan bahwa pendidikan adalah proses memperoleh pengalaman yang berlangsung seumur hidup. Artinya, segala hal yang seseorang alami, baik yang menyenangkan maupun penuh tantangan dapat menjadi pelajaran berharga yang membentuk kepribadian dan karakter.
Pandangan ini juga sejalan dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara, tokoh pendidikan nasional Indonesia.
Menurutnya, pendidikan adalah proses menuntun segala kekuatan yang dimiliki seseorang agar tumbuh menjadi manusia merdeka yang mampu berpikir dan bertindak dengan tanggung jawab, baik terhadap diri sendiri maupun masyarakat.
Perjalanan pendidikan di Indonesia
Kesadaran akan pentingnya pendidikan sudah tumbuh sejak awal kemerdekaan. Saat itu, pendidikan menjadi sarana utama untuk membebaskan rakyat dari ketertinggalan akibat penjajahan.
Hal ini tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 4 Tahun 1950, yang menekankan pentingnya membentuk manusia susila, cakap, serta beriman.
Baca Juga: Kesalahan Dekorasi Rumah yang Membuatnya Makin Terlihat Sempit
Seiring perkembangan zaman, arah pendidikan pun menyesuaikan kebutuhan bangsa. Pada masa Orde Baru, lewat UU Nomor 2 Tahun 1985, pendidikan diarahkan untuk membentuk manusia seutuhnya, yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara emosional dan sosial.
Lalu pada 2003, pemerintah menetapkan UU Nomor 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang berlaku hingga saat ini.
Undang-undang ini menegaskan bahwa pendidikan adalah upaya sadar dan terencana untuk menciptakan proses belajar yang mendidik, guna mengembangkan potensi peserta didik menjadi pribadi beriman, kreatif, mandiri, serta bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Tantangan pendidikan di era modern
Di era modern yang serba cepat ini, pendidikan menjadi semakin penting. Teknologi terus berkembang, arus informasi tak terbendung, dan kehidupan semakin kompleks.
Dalam kondisi seperti ini, pendidikan berfungsi sebagai pegangan agar seseorang bisa tetap berpikir jernih, tangguh menghadapi tantangan, dan mampu membuat keputusan yang bijak.
Baca Juga: Dukung Net Zero Emission, Perusahaan Ini Lestarikan Pesisir Jakarta dan Berdayakan UMKM
Namun, tantangan pendidikan saat ini juga lebih berat. Fokus pada nilai ujian atau prestasi akademik saja tidak lagi cukup. Dunia kerja dan kehidupan sosial kini menuntut keterampilan berpikir kritis, kemampuan berkomunikasi, kerja sama tim, dan kreativitas. Oleh karena itu, pendidikan harus mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan zaman.
Sumber: Parapuan
Pendaftaran Beasiswa BPI GTK 2025 untuk Calon Guru dan Guru Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya |
![]() |
---|
Rekomendasi Strategis Gernas Ayo Mondok untuk Penguatan Pendidikan Pesantren |
![]() |
---|
Kemendikdasmen Alokasi Anggaran Rp181,72 Triliun untuk Enam Program Pendidikan |
![]() |
---|
Kunci Jawaban PAI Kelas 6 Kurikulum Merdeka Refleksi Halaman 74 Bab 4 Halal dan Haram |
![]() |
---|
Tanoto Foundation Buka Beasiswa Liputan Pendidikan 2025 untuk Jurnalis Indonesia, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.