Jumat, 5 September 2025

Cuci Sofa: Panduan Lengkap Merawat Kebersihan Sofa di Rumah

Cuci sofa jadi rutinitas penting demi menjaga kenyamanan keluarga di rumah. Simak cara merawat kebersihan sofa yang mudah dan praktis.

Penulis: ADV PI
Editor: Sheila Respati
Permukaan sofa yang berpori menjadi sarang ideal bagi tungau debu, bakteri, jamur, dan alergen.  

3. Jumlah penghuni

Siapa saja yang tinggal di rumahmu juga berpengaruh pada kondisi kebersihan sofa. Rumah dengan penghuni orang dewasa boleh jadi memiliki sofa relatif lebih bersih daripada rumah dengan anak kecil. Bagaimanapun tumpahan makanan dan minuman adalah hal lazim di rumah yang dihuni anak-anak, bukan?

4. Kondisi lingkungan

Lokasi rumah juga mempengaruhi kebersihan perabotan rumah tangga seperti sofa. Lingkungan dengan tingkat polusi tinggi atau memiliki kelembapan tinggi cenderung membuat sofa lebih cepat kotor.

Terlepas dari faktor yang mempengaruhi kondisi sofa di setiap hunian, cuci sofa secara profesional sebaiknya kamu lakukan 6 bulan atau setahun sekali. Namun, jika ada tumpahan besar atau noda membandel, bersihkan secepat mungkin. Sementara itu, pembersihan rutin dan noda ringan dapat kamu lakukan berkala secara mandiri.

Metode cuci sofa yang populer

Jika kamu membersihkan sofa sendiri di rumah, tentu hanya mengandalkan peralatan sederhana. Misalnya, lap kain dan sabun cuci. Sayangnya, cara demikian tidak lantas membuat sofa kinclong kembali seperti baru. Terlebih jika usia pemakaian sudah cukup lama.

Selain itu, pemilihan metode terbaik juga bergantung pada jenis bahan sofa dan tingkat kekotorannya. Sofa berbahan kulit akan mendapat perlakuan berbeda dengan sofa berbahan kain seperti suede.

Maka, jasa cuci sofa profesional menawarkan beberapa metode pencucian yang bisa menyesuaikan kebutuhan pelanggannya.

1. Dry cleaning

Metode ini memakai senyawa kimia khusus yang menyerap kotoran tanpa menggunakan air dalam jumlah banyak. Dry cleaning cocok untuk sofa berbahan sensitif terhadap air atau sofa dengan noda yang tidak begitu parah. Sofa akan cepat kering dan risiko kerusakan material minimal. Namun, metode ini kurang efektif untuk noda membandel atau bau yang kuat.

2. Wet cleaning

Metode wet cleaning jadi metode paling umum dan efektif untuk pembersihan mendalam. Prosesnya melibatkan penyemprotan larutan pembersih ke serat sofa, menyikat noda, dan menyedotnya kembali dengan mesin vacuum cleaner. Metode ini efektif untuk menghilangkan kotoran, tungau, bakteri, dan bau tak sedap. Namun, waktu pengeringan relatif lebih lama, tergantung sirkulasi udara dan kondisi kelembapan.

3. Steam cleaning

Halaman
1234
Sumber: Parapuan
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan