Kunci Jawaban Tema 3 Buku Tematik Kelas 4 SD: Halaman 48,49,50,51, dan 52 Subtema 2 Pembelajaran 1

Faktor yang menyebabkan burung cenderawasih langka adalah, karena adanya perburuan liar, perusakan habitat, hingga perdagangan bulu burung Cenderawasih sebagai penghias topi.

4. Apa yang bisa dilakukan untuk menjaga kelestarian burung cenderawasih?

Untuk menjaga kelestarian burung cenderawasih, kita bisa menjaganya dengan tidak merusak habitat dan tidak memburu.

5. Bagaimana kaitan antara perilaku manusia dengan kelangkaan burung cenderawasih? Deskripsikan!

Kaitan antara perilaku manusia dengan kelangkaan burung cenderawasih, adalah perilaku manusia yang buruk yang kini menjadi faktor penyebab langkanya burung cenderawasih.

Harga bulunya yang mahal, membuat manusia-manusia tidak bertanggung jawab memburu burung cenderawasih untuk dijual.

6. Bagaimana pendapatmu tentang perilaku manusia tersebut?

Perilaku tersebut jelaslah tidak boleh dicontoh, karena seharusnya kita sebagai makhluk hidup saling melindungi keberadaan burung Cenderawasih. dan bukan malah memburunya untuk dijual.

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 4 Kelas 6 Halaman 75 76 78 79 80 82 Subtema 2 Pembelajaran 4

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 4 SD Halaman 90 & 91 Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 6

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 6 Halaman 130 131 132 133 134 135 136 Buku Tematik Subtema 3

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 4 Buku Tematik Kelas 3 SD Halaman 2 3 4 5 6 Subtema 1 Pembelajaran 1

Kunci Jawaban Halaman 50-51

7. Apa akibatnya jika burung cenderawasih punah?

Jika burung cenderawasih punah, keberagaman satwa Indonesia akan berkurang.

Ini menyebabkan generasi yang akan datang hanya bisa menyaksikan keindahan burung Cenderawasih melalui gambar atau foto.

8. Apa saranmu agar kelestarian burung cenderawasih tetap terjaga?

Sebaiknya, semua manusia harus memiliki kesaradan bahwa keberadaan burung cendrawasih sudah langka.

Selain itu harus ada ketegasan hukum bagi pelaku pemburu burung Cenderawasih, agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.