Kamis, 28 Agustus 2025

Mengenal Warisan Budaya Subak di Bali: Pengertian, Filosofi, dan Nilai Budaya Subak

Subak merupakan warisan budaya di Bali yang ada sejak beratus tahun lalu sebagai bentuk kemandirian masyarakat dalam mengatasi persoalan air irigasi.

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Subak Jatiluwih, Penebel, Tabanan. Mengenal Warisan Budaya Subak di Bali: Pengertian, Filosofi, dan Nilai Budaya Subak 

Kemudian Pawongan, adalah hubungan antara manusia dengan sesama.

Hal ini bisa dilihat dengan kekompakan dan gotong royong antarpetani di dalam subak tersebut.

Lalu Palemahan, yang merupakan hubungan antara manusia dengan alam dan lingkungannya.

Salah satu sudut pemandangan persawahan di Gianyar.
Salah satu sudut pemandangan persawahan di Gianyar. Mengenal Warisan Budaya Subak di Bali: Pengertian, Filosofi, dan Nilai Budaya Subak. (Tribun Bali/Net)

Berikut ini mengenai budaya Subak: pengertian, filosofi, dan nilai budayanya, dikutip Tribunnews.com dari beberapa sumber:

Sistem Irigasi Subak

Subak merupakan sekumpulan petani di Bali yang mengelola sistem irigasi yang ada di sebuah kawasan persawahan.

Kawasan persawahan itu biasanya dibatasi oleh kenampakan alam seperti sungai, jurang, atau kenampakan lain yang jelas terlihat.

Satu kelompok subak biasanya memiliki satu sumber air yang mengalir ke sebuah sungai yang melewati atau berada dekat dengan persawahannya.

Para anggota kelompok subak menggunakan sistem gotong royong dan saling bantu dengan cara “meminjam air”, bukan utang piutang.

Dengan demikian, setiap anggota harus bertanggung jawab terhadap penggunaan air juga terhadap petani lain sesama anggota Subak.

Sistem irigasi subak dipimpin oleh seorang pengatur yang diebut pekaseh atau klean subak.

Para pekaseh bekerja sama dengan para kepala desa dan perangkat desa dalam menjalankan tugasnya.

Para pekaseh ini diangkat oleh petani, bukan oleh perangkat desa.

Mereka mengatur dan memberitahukan ketersediaan air pada areal persawahan kelompoknya.

Apabila kekurangan air, sistem pinjam air dijalankan agar semua petani mendapatkan air yang cukup untuk sawahnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan