Senin, 8 September 2025

Mengenal Alat Musik Tradisional Sasando: Berikut Cara Memainkan, Bentuk, Jenis, dan Sejarahnya

Sasando adalah alat musik tradisional berasal dari dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT). Berikut cara memainkan alat musik sasando.

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Pos Kupang/Muhlis Al Alawi
Mengenal Alat Musik Tradisional Sasando: Berikut Cara Memainkan, Bentuk, Jenis, dan Sejarahnya 

Untuk sasando gong, merupakan jenis sasando yang memiliki suara hampir menyerupai suara gong.

Sedangkan sasando biola memiliki suara hampir sama dengan suara biola.

Tentunya penggunaan setiap jenis sasando disesuaikan dengan keahlian setiap pemain dan kebutuhan pertunjukan.

Musisi Sasando Agusto Andreas Naga Lana saat tampil pada konferensi pers Frankfurt Musikmesse 2019 di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2019). pelaku ekonomi kreatif Indonesia di subsektor musik, khususnya industri alat musik, akan tampil di event kenamaan Frankfurt Musikmesse 2019, pameran industri alat musik terbesar di Eropa, yang akan berlangsung pada 2-5 April 2019 di Frankfurt, Jerman. (Tribunnews/Jeprima)
Musisi Sasando Agusto Andreas Naga Lana saat tampil pada konferensi pers Frankfurt Musikmesse 2019 di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2019). pelaku ekonomi kreatif Indonesia di subsektor musik, khususnya industri alat musik, akan tampil di event kenamaan Frankfurt Musikmesse 2019, pameran industri alat musik terbesar di Eropa, yang akan berlangsung pada 2-5 April 2019 di Frankfurt, Jerman. (Tribunnews/Jeprima) (Tribunnews/JEPRIMA)

Fungsi dan makna sasando

Sasando termasuk salah satu alat musik yang memiliki suara bervariasi, sehingga dapat dimainkan dalam genre yang bervariasi seperti musik tradisional, pop, dan genre musik lainnya yang bukan musik elektrik.

Dalam masyarakat Rote sendiri, Sasando sering dimainkan untuk mengiringi tarian, lagu, syair dan acara hiburan lainnya.

Sejarah sasando

Ada beberapa versi cerita yang mengisahkan tentang awal mula sasando.

Salah satu cerita yang banyak berkembang di masyarakat adalah kisah Sangguana yang terdampar di Pulau Ndana dan jatuh cinta dengan putri Raja.

Mengetahui Sangguana jatuh cinta kepada putrinya, sang Raja pun memberikan syarat untuk menerima Sangguana.

Sangguana diminta untuk membuat alat musik yang berbeda dengan alat musik lainnya.

Berdasarkan mimpi yang dialami Sangguana, ia membuat alat musik yang disebut dengan Sasando dan diberikan kepada sang Raja.

Raja pun kagum dengan alat musik yang dibuat oleh Sangguana, dan kemudian Raja menikahkan putrinya dengan Sangguana.

Secara harfiah nama Sasando berasal dari bahasa Rote, yaitu "Sasandu" yang berarti "bergetar atau berbunyi".

(Tribunnews.com/Fajar)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan