Interaksi Sosial: Pengertian, Proses Terjadinya, dan Faktor-faktor Interaksi Sosial
Inilah pengertian interaksi sosial, proses terjadinya, hingga faktor-faktor berlangsungnya suatu proses interaksi sosial.
Penulis:
Lanny Latifah
Editor:
Daryono
Berlangsungnya suatu proses interaksi sosial berdasarkan kepada beberapa faktor, antara lain:
a. Faktor Imitasi
Menurut Gabriel Tarde (2003: 66), imitasi berasal dari kata imitation, yang berarti peniruan.
Meskipun manusia memiliki pola dasar masing-masing yang uni (individualis), tetap saja dalam diri manusia ada keinginan untuk meniru seperti orang lain atau kelompok.
Dengan demikian, imitasi merupakan proses seseorang mencontoh orang lain atau kelompok.
Faktor imitasi ini dapat memunculkan dampak positif dan negatif.
Dampak positif jika yang diimitasinya berupa kaidah-kaidah (norma) dan perilaku yang baik.
Namun sebaliknya, imitasi ini akan berdampak negatif jika yang ditiru berupa perilaku yang tidak baik.
Selain itu, imitasi juga bisa melemahkan daya kreasi seseorang.
b. Faktor Sugesti
Sugesti artinya pengaruh yang dapat menggerakan hati orang.
Faktor sugesti ini akan terjadi apabila kemampuan berpikir seseorang terhambat sehingga orang itu melakukan pandangan orang lain.
Selain itu, sugesti akan terjadi jika orang yang memberi sugesti memiliki wibawa/terpandang dibidangnya atau juga sugesti itu terjadi jika pandangan itu didukung oleh sebagian orang (mayoritas).
c. Faktor Identifikasi
Identifikasi merupakan kecenderungan-kecenderungan atau keinginan-keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain.