Selasa, 26 Agustus 2025

Materi Sekolah

Teks Eksposisi: Pengertian, Ciri-ciri, Struktur, Jenis, dan Contoh Teks Eksposisi

Berikut ini penjelasan tentang pengertian Teks Eksposisi, lengkap beserta ciri-ciri, struktur, jenis, dan contohnya.

Penulis: Lanny Latifah
Tribunnews/JEPRIMA
Sejumlah anak-anak saat membaca buku di Perpustakaan Kampung Lawas Maspati, Surabaya, Jawa Timur, Senin (28/5/2018). Anak-anak bisa membaca buku yang disediakan oleh pengurus perpustakaan. Tribunnews/Jeprima 

5. Paragraf eksposisi pertentangan: Pertentangan antara suatu hal dengan hal yang lain.

Frasa penghubung yang sering digunakan adalah akan tetapi, sebaliknya dan meskipun begitu.

6. Eksposisi berita: Informasi tentang peristiwa atau paparan hasil penelitian tertentu.

Jenis teks ini sering ditampilkan media massa baik online maupun cetak.

7. Eksposisi perbandingan: Paragraf paparan perbandingan antara suatu hal dengan hal yang lain.

Penulis akan mentransfer ide dan gagasan kepada pembaca melalui pertimbangan dari berbagai sudut pandang lainnya.

8. Eksposisi klasifikasi: Paragraf pengelompokan berdasarkan kategori-kategori tertentu.

Pemaparan topik dari teks ini pun harus dilakukan secara berkelompok.

Baca juga: Kalimat Imperatif: Pengertian, Ciri-ciri dan Contohnya

Baca juga: Contoh Percakapan yang Mengandung Kalimat Penolakan, Kunci Jawaban Kelas 2 SD Tema 1 Halaman 151

Contoh Teks Eksposisi

Judul: EKONOMI INDONESIA AKAN MELAMPAUI JERMAN DAN INGGRIS

Tesis:

Indonesia menjadi buah bibir pada saat pelaksanaan Sidang Tahunan International Monetery Fund (IMF)/World Bank (WB) 2012 Tokyo, 9 - 14 Oktober 2012 lalu. Newsletter resmi yang dibagikan IMF kepada seluruh peserta sidang mengangkat satu topik khusus mengenai Indonesia. Media itu mengangkat hasil riset dari McKinsey dan Standard Chartered yang mengatakan bahwa ekonomi Indonesia akan melampaui Jerman dan Inggris pada tahun 2030.

Argumentasi:

Keyakinan itu tentu beralasan. Indonesia diperkirakan memiliki sekitar 90 juta orang yang berada di kelompok consuming class. Angka ini adalah angka terbesar di dunia setelah Cina dan India. Dengan kekuatan itu pula, pada tahun 2030 Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi nomor tujuh dunia dengan nilai pendapatan nasional sebesar 1,8 triliun dolar AS dari sektor pertanian, konsumsi, dan energi.

Indonesia saat ini sedang berada pada laju transformasi yang pesat menuju ke arah tersebut. Saat ini, ekonomi Indonesia berada pada posisi 16 dunia dengan pendapatan domestik nasional sebesar 846 miliar dolar AS tahun 2011. Angka itu akan terus tumbuh hingga mencapai 1,8 triliun dolar AS mulai tahun 2017. Pada tahun 2030 hanya Amerika Serikat, Cina, India, Jepang, Brasil, dan Rusia, yang berada di atas ekonomi Indonesia.

Kekuatan terbesar ekonomi Indonesia tidak hanya berupa ekspor yang didukung oleh kekuatan tenaga kerja dan komoditas, tetapi juga kekuatan konsumsi domestik dan jasa-jasa, yang menjadi motor penggerak ekonomi nasional. Melihat potensi yang sedemikian besar, dalam beberapa side meeting sidang IMF yang sempat saya ikuti, para investor asing mengharapkan makin banyak pilihan investasi di Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan