Materi Sekolah: Manfaat Wirausaha dan Karakteristik Pengusaha Menurut Para Ahli

- Seeing opportunities

Seorang pengusaha harus dapat melihat kesempatan sekecil apapun dalam usaha. Hal ini dapat meningkatkan kualitas penjualan, peningkatan kualitas produk, dan berorientasi pada hasil yang lebih baik.

- Objectivity

Seorang pengusaha wajib melihat suatu permasalahan dalam usaha secara objektif atau melihat kenyataan di lapangan. Maka dari itu perlu dilakukan observasi terhadap usaha yang sudah berjalan, baik dari segi kekurangan maupun kelebihan.

- Feedback

Seorang pengusaha tidak boleh menutup diri terhadap kritik. Mereka wajib menganalisa performa usaha berdasarkan jangka waktu dan pencapaian selama jangka waktu tersebut untuk mengukur pencapaian.

- Optimism

Seorang pengusaha harus menunjukkan sikap penuh keyakinanan akan keberhasilan usaha dalam situasi apapun, baik saat pencapaian usaha berada di bawah maupun di atas.

- Money

Seorang pengusaha harus dapat melihat sebuah usaha sebagai sumber keuangan dan melihat berorientasi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dari hasil sebelumnya.

- Proactive management

Seorang pengusaha harus dapat mengatur usaha dan menentukan langkah selanjutnya demi kelangsungan usaha agar tidak berhenti di tengah jalan.

Karakteristik Menurut Robin

- Memiliki motivasi untuk berprestasi tinggi.

- Selalu memiliki perspektif sendiri terhadap suatu masalah.

- Memiliki kreatifitas yang tinggi.

- Memiliki inovasi yang tinggi.

- Selalu berkomitmen terhadap pekerjaan, memiliki etos kerja, serta bertanggungjawab.

- Mandiri atau tidak ketergantungan terhadap orang lain.

- Berani menghadapi risiko dalam usaha.

- Selalu mencari peluang dalam setiap masalah.

- Memiliki jiwa kepemimpinan.

- Memiliki ketrampilan personal yang berhubungan dengan usaha.

Karakteristik Wirausaha Menurut Steinhoff dan John F. Burrges

- Memiliki visi dan tujuan usaha yang jelas.

- Bersedia menanggung risiko waktu dan uang.

- Memiliki rencana dan dapat mengorganisir usaha dengan baik.

- Bekerja keras sesuai dengan tingkat urgensi pekerjaan dan tugas.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Materi Sekolah