Materi Sekolah
Fabel: Pengertian, Unsur Intrinsik dan Kebahasaan, Struktur, Contoh Cerita Fabel
Ini materi sekolah mengenai Teks Cerita Fabel, lengkap beserta unsur intrinsik, unsur kebahasaan, struktur hingga langkah-langkah menulisnya.
Penulis:
Lanny Latifah
Editor:
Garudea Prabawati
Ada dua unsur kebahasaan, yakni Kata Hubung (konjungsi) dan Kata Ganti Orang.
1. Kata Hubung (konjungsi)
Kata hubung (konjungsi) yang digunakan pada teks cerita fabel adalah konjungsi pengurutan.
Contohnya sesudah, sebelum, lalu, mula-mula, kemudian, selanjutnya,
setelah itu, atau akhirnya.
2. Kata Ganti Orang
Kata ganti orang pertama: saya; aku; kita; kami.
Kata ganti orang kedua: kamu; anda; engkau; kalian.
Kata ganti orang ketiga: ia; dia; budi; dewi; mereka.
Baca juga: Materi Sekolah: Organ Pencernaan Hewan Ruminansia, Sistem Pencernaan, dan Contoh Hewan Ruminansia
Struktur Teks Cerita Fabel
1. Orientasi, yakni bagian awal cerita yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat, dan waktu.
2. Komplikasi, yakni konflik atau permasalahan yang dihadapi antara satu tokoh dengan tokoh yang lain sampai menuju klimaks.
3. Resolusi, yaitu bagian yang menunjukkan pemecahan dari masalah yang dihadapi oleh sang tokoh.
Persoalan sudah mulai ada jalan keluarnya.
4. Koda, yaitu bagian terakhir dari struktur teks cerita fabel.
Koda berisi perubahan sikap yang terjadi pada tokoh dan pelajaran atau hikmah yang dapat dipetik dari cerita tersebut.