Rabu, 10 September 2025

Materi Sekolah

Mengenal Istilah Primordialisme, Dampak Negatif dan Positif, serta Ciri-ciri Masyarakat Primordial

Berikut ini pengertian primodialisme, dampak negatif dan positif, serta ciri-ciri masyarakat primordial.

TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Sebanyak 200 warga Kampung Jawi Sukorejo, Jalan Kalialang Lama RT02/RW01, Kelurahan Sukorejo, Gunungpati Kota Semarang mengadakan upacara bendera dengan mengenakan baju adat dan memakai bahasa jawa dalam pelaksanaan upacara peringatan Hut Republik Indonesia yang Ke-76, Selasa (17/8/21). Menurut Ketua Pokdarwis Kapung Jawi, Siswanto tujuan diadakan upacara dengan mengenakan pakaian adat Jawa dan berbahasa Jawa adalah untuk mengenalkan generasi muda khususnya anak-anak tentang budaya Jawa dan berbahasa Jawa dengan baik. Semua warga yang mengikuti upacara bendera wajib mengenakan masker dan cek suhu badan. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) - Berikut ini pengertian primodialisme, dampak negatif dan positif, serta ciri-ciri masyarakat primordial. 

Primordialisme dalam cakupan negara dapat mendorong seseorang untuk berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.

Misalnya saat pertandingan sepak bola dengan tim dari negara lain.

3. Menjaga keutuhan budaya

Masyarakat penganut primordialisme yang tinggi dapat membantu negara mempertahankan adat-istiadat dan budaya daerah.

Melestarikan budaya daerah adalah yang penting bagi negara, sehingga masyarakat tidak mudah terpengaruh budaya dari negara lain.

Selain itu, dapat mejaga keaslian budaya agar tidak diklaim oleh negara lain.

Baca juga: Materi Sekolah: Riwayat Amandemen UUD 1945, Pasal yang Diubah dan Ketentuan Hasil Amandemen

Ciri-ciri Primordialisme

Ikatan sosial dalam masyarakat primordial terdapat pada tradisi, agama, ras, suku, dan identitas kelompok lainnya.

Primordialisme miliki banyak dampak karena bersifat luas, terutama dalam kelompok besar seperti suku dan ras.

Untuk mengetahui ciri-ciri primordialisme lebih lanjut, berikut beberapa ciri-ciri primordialisme yang perlu kamu pahami:

1. Berwujud sebagai identitas kelompok

Primordialisme merupakan identitas suatu kelompok, sehingga akan tampak jelas adanya perbedaan antar kelompok, baik perbedaan secara visual maupun adat.

Identitas tersebut terbentuk secara alami di dalam kelompok dan merupakan perwujudan dari kepribadian bersama dalam kelompok.

2. Memiliki cita-cita yang sama

Para anggota kelompok primordial memiliki cita-cita dan tujuan yang sama.

Mereka berusaha mewujudkan cita-cita bersama, sehingga jika mereka mendapat ancaman dari kelompok lain dapat segera menyatukan kekuatan.

3. Konsekuensi dari adanya masyarakat multikultural

Primordialisme merupakan hasil dari masyarakat multikultural.

Keberagaman suku, agama, ras, dan sebagainya dapat membentuk banyak kelompok primordial dalam suatu negara.

Sehingga, negara tersebut kaya akan budaya daerah.

4. Memicu permusuhan

Permusuhan antar masyarakat primordial dapat disebabkan oleh perbedaan pandangan dan kurangnya rasa toleransi.

Sehingga, permusuhan tidak dapat dihindari oleh anggota kelompok.

5. Adanya sikap untuk mempertahankan keutuhan kelompok

Seseorang yang memiliki kesetiaan pada kelompoknya akan berusaha mempertahankan persatuan kelompok.

Sikap loyal dari anggota kelompok menentukan keberlangsungan kelompok primordial.

6. Tumbuhnya nilai yang berhubungan dengan sistem keyakinan

Primordialisme berkaitan dengan nilai yang lahir dari pandangan kelompok.

Pandangan bersama ini membentuk nilai sosial, adat istiadat, keagamaan, pandangan hidup, nilai dan norma, dll.

Nilai-nilai tersebut membentuk kepribadian kelompok yang hampir sama.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Materi Sekolah

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan