Materi Sekolah
Sistem Saraf Manusia: Pengertian Sistem Saraf, Jenis Sistem Saraf, dan Gangguan pada Saraf
Berikut ini informasi tentang pengertian sistem saraf manusia, jenis sistem saraf, dan gangguan pada saraf, sakit kepala hingga Demensia.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Garudea Prabawati
Sistem Saraf Tepi
Sistem saraf tepi merupakan sistem saraf lanjutan dari sistem saraf pusat dan sum-sum tulang belakang.
Sistem ini berfungsi membawa rangsangan dari dan ke sistem saraf pusat serta memiliki dua bagian sebagai berikut:
1. Sistem Saraf Otonom
Sistem saraf otonom merupakan sistem saraf yang bergerak secara tidak sadar seperti detak jantung, pupil mata, otot polos, dan lain sebagainya.
Sistem ini memiliki dua bagian yaitu sistem saraf simpatik dan parasimpatik.
2. Sistem Saraf Somatik
Sistem saraf somatik adalah sistem saraf yang mengambil informasi dari rangsangan di luar tubuh misalnya melalui organ kulit.
Sel-sel saraf akan membawa pesan untuk menggerakkan tubuh ketika terjadi suatu respons terhadap rangsangan luar.
Misalnya, ketika menyentuh termos panas, saraf sensorik langsung membawa informasi sensasi panas ke otak.
Baca juga: Mengenal Proses Metabolisme Manusia, Hal yang Mempengaruhi hingga Cara Menjaganya
Gangguan pada Sistem Saraf
1. Sakit Kepala
Menurut Banner Health, sakit kepala adalah gangguan neurologis yang paling umum dan dapat menyerang siapa saja pada usia berapa pun.
Sakit kepala yang terjadi secara berulang dan terus menerus dapat menjadi indikasi penyakit tertentu.
Sehingga, seseorang yang menderita sakit kepala yang berulang kali, maka harus menghubungi dokter.