Sabtu, 20 September 2025

Materi Sekolah

Gangguan dan Kelainan Sistem Gerak, Ini Upaya Mencegah dan Mengatasinya

Berikut gangguan dan kelainan pada sistem gerak dan upaya mencegah serta mengatasinya.

Penulis: Katarina Retri Yudita
freepik/jcomp
Ilustrasi tulang belakang - Berikut gangguan dan kelainan pada sistem gerak dan upaya mencegah serta mengatasinya. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut gangguan dan kelainan pada sistem gerak dan upaya mencegah serta mengatasinya.

Sebagian masyarakat ada yang menggunakan kursi roda.

Satu di antara penyebabnya karena mengalami fraktura (patah tulang) pada kakinya sehingga tidak dapat berjalan normal.

Fraktura adalah jenis kelainan yang terjadi pada sistem gerak manusia.

Baca juga: Mengenal Otot Manusia: Fungsi dan Jenis Jaringan Otot pada Tubuh Manusia

Lalu, apa saja gangguan dan kelainan lainnya pada sistem gerak?

Bagaimana upaya mencegah serta mengatasinya?

Berikut gangguan dan kelainan pada sistem gerak dan upaya mencegah serta mengatasinya, dikutip dari repositori.kemdikbud.go.id:

Gangguan dan kelainan pada sistem gerak

1. Riketsia

Riketsia terjadi karena kekurangan vitamin D yang membantu penyerapan kalsium dan fosfor sehingga proses pengerasan tulang terganggu.

Penyakit ini terjadi pada anak-anak.

Riketsia menyebabkan tulang kaki tumbuh membengkok.

Penyembuhan dan pencegahan dari penyakit ini adalah dengan penambahan kalsium, fosfor, dan vitamin D ke dalam menu makan.

Vitamin D dapat diperoleh dari makanan, suplemen, dan berjemur di panas matahari pagi.

Kaki Penderita Riketsia
Kaki Penderita Riketsia (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

Seseorang yang berusia 1-70 tahun membutuhkan vitamin D sebanyak 15 µgr/hari.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan