Selasa, 30 September 2025

Materi Sekolah

Mengenal Gerhana Bulan: Pengertian, Jenis-jenis Gerhana Bulan dan Fakta Fenomena Gerhana Bulan

Berikut ini pengertian Gerhana Bulan, jenis-jenis Gerhana Bulan dan fakta fenomena Gerhana Bulan, tidak semua Gerhana Bulan berwarna merah darah.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Simak rangkuman materi tentang Gerhana Bulan dalam artikel ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Gerhana bulan adalah fenomena alam yang terjadi di malam hari.

Fenomena ini terjadi ketika posisi Bumi berada di antara Bulan dan Matahari.

Ketika gerhana Bulan terjadi, posisi Bumi menutupi sinar Matahari yang memancar ke Bulan.

Sehingga pada malam hari ketika terjadi gerhana Bulan, penampakan Bulan terlihat hitam karena bayangan dari Bumi.

Pada fase normal, Bulan memantulkan cahaya dari Matahari dan menyebabkan Bulan seolah bersinar di malam hari.

Fenomena gerhana Bulan disebut Lunar Eclipse dalam bahasa Inggris.

Selengkapnya tentang gerhana Bulan, simak rangkuman materi berikut ini.

Baca juga: Perbedaan Gerhana Matahari dengan Gerhana Bulan dan Jenis-Jenisnya

Pengertian Gerhana Bulan

Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika (NASA), gerhana bulan adalah fenomena yang dapat terjadi ketika fase bulan purnama.

Gerhana bulan terjadi ketika Bumi berada di antara Bulan dan Matahari.

Bayangan Bumi jatuh ke permukaan Bulan, sehingga meredupkan Bulan dan terkadang mengubah permukaan Bulan menjadi merah mencolok selama beberapa jam.

Terjadinya gerhana Bulan dapat terlihat dari separuh Bumi.

Bulan terlihat memerah karena satu-satunya sinar matahari yang tersisa dan mencapai Bulan pada saat itu adalah dari sekitar tepi Bumi, seperti yang terlihat dari permukaan Bulan.

Dari sisi itulah, seorang pengamat gerhana akan melihat semua matahari terbit dan terbenam di Bumi sekaligus.

Baca juga: Macam-Macam Gerhana Matahari dan Perbedaannya

Jenis-jenis Gerhana Bulan

Fenomena gerhana bulan total Super Blood Moon saat terlihat pada pukul 20.54 Wita dari Pelataran Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center, Jalan Slamet Riyadi, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (26/5/2021). Peristiwa ini langka karena gerhana bulan total merah saat Waisak hanya terjadi 195 tahun sekali. Tribun Kaltim/Nevrianto Hardi Prasetyo
Fenomena gerhana bulan total (Tribun Kaltim/Nevrianto Hardi Prasetyo)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved