Materi Sekolah
Struktur dan Fungsi Akar, Batang, Daun, Bunga, Buah, dan Biji Beserta Contohnya
Simak struktur dan fungsi akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji beserta contohnya berikut ini.
Penulis:
Katarina Retri Yudita
Editor:
Garudea Prabawati
Kemudian, tumbuhan berbiji dapat dikelompokkan lagi menjadi tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).
Perlu diketahui bahwa tubuh tumbuhan berpembuluh tersusun atas beberapa organ.
Baca juga: Mengenal Sistem Gerak pada Tumbuhan Beserta Contohnya, Termasuk Tanaman Putri Malu
Secara umum, organ penyusun tumbuhan berpembuluh dapat dikelompokkan menjadi organ vegetatif dan organ generatif.
Organ vegetatif merupakan organ tumbuhan yang berfungsi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, terutama berguna untuk penyerapan, pengolahan, pengangkutan, dan penimbunan zat-zat makanan.
Organ vegetatif tumbuhan berpembuluh terdiri atas akar, batang, dan daun.
sementara itu, organ generatif merupakan organ tumbuhan yang berfungsi dalam proses perkembangbiakan secara generatif atau seksual (didahului oleh peristiwa perkawinan).
Pada tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) organ generatif terdiri atas bunga, buah, dan biji.
Berikut struktur dan fungsi akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji, dikutip dari repositori.kemdikbud.go.id:
1. Struktur dan fungsi akar
Akar merupakan organ tumbuhan yang umumnya berada di bawah permukaan tanah, tidak memiliki buku-buku, tumbuh ke pusat bumi atau menuju air, warna tidak hijau (keputih-putihan atau kekuning-kuningan), dan memiliki bentuk meruncing.
Terdapat dua jenis sistem perakaran pada tumbuhan, yaitu serabut dan tunggang.

Tumbuhan monokotil seperti padi, jagung, dan rumput memiliki sistem perakaran serabut.
Sebaliknya, pada tumbuhan dikotil seperti kacang tanah dan mangga memiliki sistem perakaran tunggang.
Akar memiliki fungsi untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah atau medium tumbuhnya, kemudian menyerap air dan mineral dalam tanah atau pada medium tumbuhnya.
Pada beberapa tumbuhan, akar mengalami modifikasi sehingga dapat memiliki fungsi untuk menyimpan cadangan makanan, misalnya pada singkong dan bengkuang serta berfungsi juga untuk menyerap oksigen atau untuk bernapas, misalnya pada tumbuhan bakau.
