Rabu, 10 September 2025

Virus Corona

Tidak Mau Divaksin, Pria di AS Dihapus dari Daftar Tunggu Transplantasi Jantung

Sebuah rumah sakit di Boston, AS menolak seorang pasien yang membutuhkan transplantasi jantung karena menolak divaksin Covid-19.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
Pixabay/Marionburn
Ilustrasi operasi bedah. Sebuah rumah sakit di Boston, AS menolak seorang pasien yang membutuhkan transplantasi jantung karena menolak divaksin Covid-19. 

Ferguson bukan pasien pertama yang dihapus dari daftar calon penerima transplantasi organ karena status vaksinasi.

Sebelumnya, seorang pria yang membutuhkan transplantasi ginjal juga ditolak pihak RS karena tidak mau divaksin.

Dia adalah Shamgar Connors (42), pasien di Rumah Sakit Universitas Virginia.

Connors mengaku semua anggota keluarganya telah terinfeksi Covid-19, sehingga ia merasa tidak membutuhkan vaksin.

"Saya lebih baik mati karena gagal ginjal," kata Connors kepada Dr. Karen Warburton.

Ilustrasi operasi - Seorang wanita Malaysia harus menjalani operasi akibat banyak mengonsumsi makanan cepat saji. Ternyata, ada sesuatu di dalam tubuhnya.
Ilustrasi operasi (Futures Platform)

Baca juga: Jumlah Korban Dugaan Penyuntikan Vaksin Kosong di Medan Jadi 2 Orang

Baca juga: Pfizer Mulai Uji Klinis Vaksin untuk Omicron, Targetkan Siap pada Maret 2022

Hal yang sama dilakukan wanita di Colorado yang menolak mendapatkan vaksin karena alasan agama.

Ia menilai vaksin mengandung garis sel janin.

Buntutnya, Leilani Lutali ditolak dari daftar transplantasi ginjal.

"Sebagai seorang Kristen, saya tidak dapat mendukung apa pun yang berkaitan dengan aborsi bayi, dan kesucian hidup bagi saya sangat berharga," katanya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan