Kamis, 11 September 2025

Hari Pers Nasional

Profil Tirto Adhi Soerjo, Bapak Pers Nasional dan Jurnalis Kritis Medan Prijaji

Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo adalah Bapak Pers Nasional dan jurnalis kritis dari surat kabar Medan Prijaji. HPN diperingati 9 Februari.

pahlawancenter.com
Tirto Adhi Soerjo adalah Bapak Pers Nasional dan jurnalis kritis dari surat kabar Medan Prijaji. 

TRIBUNNEWS.COM - Hari Pers Nasional (HPN) diperingati setiap tahun pada tanggal 9 Februari.

HPN bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan ditetapkan sesuai Keputusan Presiden RI No. 5 tahun 1985, yang ditandatangani oleh Presiden Soeharto pada 23 Januari 1985, dikutip dari Indonesia Baik.

Dewan Pers lalu menetapkan Hari Pers Nasional dilaksanakan setiap tahun dan dirayakan secara bergantian di Ibukota Provinsi se-Indonesia.

HPN lahir berkat adanya peran wartawan sebagai aktivis dalam pemberitaan yang membangkitkan kesadaran nasional masyarakat.

Para wartawan menyadari peran mereka yang begitu penting, sehingga terbentuklah organisasi bernama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Pada Kongres PWI ke-28 di Padang (1978), mereka membahas Hari Pers Nasional.

Tokoh-tokoh pers yang terlibat Kongres, ingin memeringati kehadiran dan peran pers Indonesia secara nasional.

Tujuh tahun kemudian, Hari Pers Nasional secara resmi ditetapkan pada 9 Februari.

Penetapan Hari Pers Nasional tertuang Keputusan Presiden RI No.5 Tahun 1985.

Baca juga: LaNyalla: HPN Harus Jadi Momentum Bangun Persatuan Bangsa

Profil Tirto Adhi Soerjo

Tirto Adhi Soerjo
Tirto Adhi Soerjo (Kemndikbud)

Sejarah HPN tak lepas dari Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo, Bapak Pers Nasional sekaligus perintis jurnalistik nasional, dikutip dari DPAD Jateng.

Beliau mendirikan surat kabar pertama yang dimiliki dan dikelola oleh pribumi, yaitu Medan Prijaji (Bandung, 1907-1912).

Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo adalah perintis Pers Nasional Indonesia dan tokoh kebangkitan Nasional Indonesia.

Tirto Adhi Soerjo lahir di daerah Blora, Jawa Tengah, namun ia lebih lama tinggal di wilayah Bandung, Jawa Barat.

Ia gemar menulis dan mengirimkan tulisannya ke beberapa surat kabar dalam bahasa Belanda dan Jawa.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan