Kunci Jawaban Pendidikan Agama Katolik Kelas 2 Halaman 79 Kurikulum Merdeka Bab 3: Lagu Anak Monyet

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Pendidikan Agama Katolik kelas 2 SD Kurikulum Merdeka halaman 79.

Dalam buku Pendidikan Agama Katolik Kelas 2 SD Kurikulum Merdeka, terdapat soal yang berisi 4 soal pada bagian Mari Mendalami Gambar dan Isi Lagu.

Pada Bab 3 Masa Kanak-kanak Yesus Sub Bab Yesus Ditemukan di Bait Allah ini, siswa diharapkan mampu mengenal peristiwa Yesus ditemukan di Bait Allah; dan berusaha meneladani semangat Yesus dengan membiasakan diri untuk rajin berdoa dan ikut serta dalam tugas melayani Tuhan di gereja.

Sebelum mengerjakan 4 soal di bagian Mari Mendalami Gambar dan Isi Lagu, sebaiknya siswa memahami Bab 3 terlebih dahulu.

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Agama Katolik Kelas 2 Halaman 70 Kurikulum Merdeka Bab 3: Pembaptisan Bayi

Kunci Jawaban Pendidikan Agama Katolik Kelas 2 SD Kurikulum Merdeka Halaman 79

Mari Mengamati Gambar dan Menyanyikan Lagu

Mari Mendalami Gambar dan Isi Lagu

1. Menurut lagu, di manakah anak monyet berada? Anak cacing? Anak burung?

Jawaban: Anak monyet berada di atas pohon, anak cacing di dalam tanah, dan anak burung di dalam sangkar.

2. Menurut lagu, di manakah anak Tuhan berada? Untuk apakah anak Tuhan berada di dalam gereja?

Jawaban: Anak Tuhan di dalam gereja. Anak Tuhan di dalam gereja untuk berdoa dan bernyanyi memuji Tuhan.

3. Pelayanan apa sajakah yang dapat dilakukan anak-anak di dalam gereja?

Jawaban: Paduan suara anak-anak, menjadi putra altar atau putri sakristi.

4. Apakah kalian juga bersemangat mengajak keluarga ke gereja untuk merayakan Ekaristi pada hari Minggu?

Jawaban: Ya, tentu bersemangat dan merasa senang.

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Agama Katolik Kelas 2 Halaman 66 Kurikulum Merdeka Bab 3: Cerita Kitab Suci

Disclaimer:

- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)