Kamis, 7 Agustus 2025

Materi Sekolah

Mengenal Proses Menstruasi pada Perempuan: Ada 3 Fase

Pada siklus menstruasi, terdapat fase proliferasi, sekresi, dan menstruasi. Berikut adalah penjelasannya.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Sri Juliati
Freepik
Pada fase menstruasi, terjadi dilatasi atau pelebaran pembuluh darah rahim sehingga bagian-bagian yang mati terlepas berupa darah menstruasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Dalam hidup, seorang perempuan akan mengalami menstruasi tidak kurang dari 400 kali.

Dalam prosesnya akan mengalami pengelupasan dan regenerasi pada endometrium.

Darah yang keluar lewat menstruasi seluruhnya tak kurang dari 3 kali jumlah total besi yang ada pada orang dewasa.

Pada siklus menstruasi, terdapat fase proliferasi, sekresi, dan menstruasi.

Berikut penjelasan mengenai fase menstruasi pada wanita, dikutip dari Buku Biologi Kelas 11 Kurikulum Merdeka.

Baca juga: Waspadai Nyeri Menstruasi yang Timbulkan Rasa Sakit Tidak Tertahankan dan Tak Kunjung Hilang

a. Fase Proliferasi

Pada fase proliferasi, hormon estrogen sangat berpengaruh terhadap perubahan endometrium.

Di bawah pengaruh hormon estrogen, endometrium akan mengalami proliferasi (epitel mengalami regenerasi, kelenjar memanjang dan jaringan ikat bertambah padat).

Pada masa ini, endometrium tumbuh menjadi tebal kira-kira 3,5 mm.

Fase ini berlangsung kira-kira dari hari ke-5 sampai hari ke-14 dari hari pertama haid.

b. Fase Sekresi

Pada fase ini, hormon yang berpengaruh adalah hormon progesteron.

Progesteron menyebabkan keadaan endometrium tetap tebalnya tapi bentuk kelenjar berubah menjadi panjang, membesar, melebar, berkelok-kelok, dan banyak mengeluarkan sekret.

Fase sekresi ini berlangsung dari hari ke-14 sampai hari ke-28.

Bila tidak terjadi kehamilan maka endometrium akan mengalami peluruhan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan