Jumat, 19 September 2025

Materi Sekolah

Macam-macam Diksi dalam Teks Puisi: Majas, Citraan, Kata Konkret, dan Konotatif

Berikut macam-macam diksi dalam teks puisi, sehingga menghasilkan karya yang indah, serta memunculkan efek dan makna tertentu.

Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA/SMK Kelas X
Puisi Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono - Berikut macam-macam diksi dalam teks puisi, ehingga menghasilkan karya yang indah, serta memunculkan efek dan makna tertentu. 

- Majas alegori: majas yang membandingkan dua obyek dengan menggunakan kata-kata kiasan.

- Majas metonimia: menggunakan sebuah merek dagang untuk menggambarkan sesuatu hal dalam kalimat.

- Majas Pars Pro Toto menggunakan sebagian unsur dari suatu obyek untuk menunjukkan dan menggambarkan keseluruhan bagian dari obyek tersebut.

- Majas totem pro parte adalah kebalikan dari majas pars pro toto.

- Majas eufimisme digunakan untuk menggantikan istilah kasar atau kurang etis agar lebih terdengar halus dan sopan.

- Majas litotes merupakan salah satu majas pertentangan yang digunakan sebagai kiasan guna merendahkan diri.

- Majas paradoks menggunakan gaya bahasa kiasan untuk membandingkan suatu fakta dengan sesuatu yang sangat berkebalikan.

- Majas retorika adalah berbentuk kalimat tanya.

- Majas aliterasi adalah salah satu jenis majas yang menggunakan pengulangan huruf konsonan pada setiap awal kata untuk memberi penegasan pada kalimat.

- Majas ironi termasuk majas sindiran yang menggunakan gaya bahasa sindiran untuk menyembunyikan fakta dengan menggunakan kata-kata yang bertentangan.

- Majas sarkasme memiliki gaya bahasa berupa sindiran yang lebih kasar.

Telaah majas dalam puisi.
Telaah majas dalam puisi. (Buku Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum Merdeka)

Baca juga: Cara Menulis Teks Eksposisi Hasil Penelitian yang Bertanggung Jawab

2. Pengimajian atau Citraan

Pengimajian atau citraan merupakan kata atau susunan kata yang dapat menimbulkan efek khayalan atau imajinasi pada diri pembacanya.

Pembaca seolah-olah ikut merasakan, mendengar, melihat, meraba, dan mengecap sesuatu yang diungkapkan dalam puisi.

Ada beberapa jenis citraan berdasarkan efek imajinasi yang ditimbulkan pada pembaca.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan