Hanya di BINUS University! 2,5 Tahun Kuliah Bisa Langsung Gapai Karier di Dunia Creative Advertising

Tidak hanya bekerja untuk satu perusahaan, ilustrator biasanya dapat bekerja lepas alias freelance tanpa terikat pada suatu agensi. Media yang menggunakan karya ilustrasi ini pun lebih beragam dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing klien. 

4. Market Researcher

Profesi selanjutnya yang tidak kalah penting adalah market researcher atau bisa disebut juga analis riset pasar. Mereka akan membantu perusahaan menjalankan berbagai proses bisnis. 

Mulai dari menentukan siapa target audiens, bagaimana membantu penjualan produk dan jasa, serta mencari tahu tren pasar terkini yang bisa dimanfaatkan, semuanya menjadi tugas dari market researcher. 

Analis riset pasar juga perlu menguasai berbagai metodologi untuk mengumpulkan data konsumen, kompetitor dan tren dalam menyusun strategi pemasaran perusahaan. 

Dari data yang telah terkumpul, akan dihasilkan insight untuk memperkirakan peluang yang mungkin terjadi di masa mendatang. 

Tidak hanya membaca data, mereka juga harus bisa mengkomunikasikan hasil riset secara mendalam sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan terkait pengembangan produk ataupun kampanye pemasaran.  Inilah mengapa market researcher merupakan posisi yang sangat penting dalam bidang creative advertising.

5. Copywriter 

Sebuah agensi periklanan tentu membutuhkan copywriter untuk menciptakan konten tertulis, entah itu tujuannya untuk promosi atau menjual produk. Copywriting yang dihasilkan bisa dalam bentuk pendek atau panjang, termasuk email promosi, deskripsi produk, hingga slogan. 

Sebagai copywriter, kamu harus bisa menginterpretasikan ide klien dan mengubahnya menjadi teks yang menarik audiens sesuai dengan pesan dan tone brand yang hendak dipromosikan. 

Selain teks iklan, copywriter juga perlu mampu menciptakan konten untuk media sosial dan kanal digital milik perusahaan, seperti blog atau website. 

6. Event Planner

Salah satu strategi marketing yang cukup penting adalah aktivasi brand melalui penyelenggaraan suatu event, baik secara online ataupun tatap muka. Biasanya, aktivasi ini juga digelar dalam bentuk media gathering, press conference, serta pertemuan dengan influencer serta komunitas terkait. 

Dalam perencanaan event, dibutuhkan seorang yang bernama event planner, yang bertugas menjaga relasi dengan vendor dan klien, negosiasi kontrak, mengelola anggaran, mencari lokasi, serta mempersiapkan rundown acara. 

Setelah acara, event planner juga perlu memastikan kepuasan pelanggan dan peserta yang hadir di acara tersebut. Tidak lupa juga, salah satu kunci kesuksesan mereka adalah menepati deadline yang ketat.