Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban Sosiologi Kelas 11 Halaman 32-38 Kurikulum Merdeka: Uji Pengetahuan Akhir
Berikut kunci jawaban mata pelajaran Sosiologi kelas 11 halaman 32-38 Kurikulum Merdeka.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban mata pelajaran Sosiologi kelas 11 halaman 32-38 Kurikulum Merdeka.
Pada halaman 32-38, siswa diminta menjawab 10 pertanyaan.
Sebelum menjawab 10 pertanyaan, siswa harus mempelajari Bab 1.
Adapun soal ini terdapat pada Uji Pengetahuan Akhir.
Kunci Jawaban Sosiologi Kelas 11 Halaman 32-38 Kurikulum Merdeka
Uji Pengetahuan Akhir
1. Tunjukkan konsep kelompok sosial yang tepat dengan memberikan tanda centang pada kolom Benar/Salah berikut!
Jawaban:
- Terbentuk karena adanya kesamaan tujuan yang ingin dicapai bersama. (B)
- Antar anggota tidak mengenal ataupun berinteraksi satu sama lain (S)
- Bersifat sementara dan terbentuk karena adanya pengaruh dari luar. (S)
2. Perhatikan gambar berikut!
Baca juga: Kunci Jawaban Sosiologi Kelas 11 Halaman 47 Kurikulum Merdeka, Kondisi Sosial Ekonomi
Aktivitas pada gambar lebih tepat dikategorikan sebagai kerumunan karena . . . .
A. jumlah anggotanya relatif besar
B. tidak memiliki kesamaan tujuan
C. keberadaannya bersifat sementara
D. tidak memiliki nilai dan norma sosial
E. terbentuk karena pengaruh dari luar
Jawaban: C
3. Ucok mengikuti program pertukaran pelajar di luar negeri. Ia harus beradaptasi dengan sekolah barunya. Oleh karena itu, ia berupaya mengenal budaya masyarakat setempat dengan membaca berbagai literatur, selalu menunjukkan kesan positif pada orang lain, dan menjalin komunikasi yang baik dengan teman-teman di kelasnya. Kondisi tersebut menunjukkan proses pembentukan kelompok pada tahap . . . .
A. norming
B. forming
C. storming
D. adjourning
E. performing
Jawaban: B
4. Tariklah garis untuk menghubungkan contoh kelompok sosial (X) dengan faktor pendorong terbentuknya kelompok sosial (Y) pada tabel berikut!
- Persatuan buruh melakukan aksi demo karena mengalami pemutusan hubungan kerja sepihak dari perusahaan.
- Peserta didik kelas XII mendaftar ke lembaga bimbingan belajar untuk menghadapi ujian masuk perguruan tinggi.
- Persatuan mahasiswa Aceh menggelar pertunjukan seni Tari Saman di Gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang.
- Pemuda karang taruna Desa Sampang memeringati hari kemerdekaan dengan mengadakan lomba tarik tambang.
A. Kesamaan kepentingan
B. Kesamaan nasib
C. Daerah asal
D. Tempat tinggal
E. Kesamaan hobi
F. Kesamaan ideologi
Jawaban: 1-B, 2-A, 3-C, 4-D
5. Dasar pengkategorisasian kelompok dalam (in-group) dan kelompok luar (out-group) adalah . . . .
A. besar kecilnya jumlah keanggotaan
B. identitas yang dimiliki antaranggota
C. kekuatan atau pengaruh yang diberikan
D. tingkat keeratan hubungan antaranggota
E. pembagian kerja atau peran antaranggota
Jawaban: B
6. Perhatikan gambar berikut!
Aktivitas pada gambar menunjukkan tahapan performing dalam perkembangan kelompok karena . . . .
Jawaban:
Kelompok mampu menunjukkan hasil kinerjanya dengan baik. Kondisi ini dibuktikan dengan adanya hasil produk yang dipresentasikan di kelas.
7. Organisasi merupakan kelompok sekunder yang memiliki birokrasi mengikat. Berikan tanda centang () pada pernyataan yang memenuhi kriteria tersebut!
- Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dapat
dikategorikan sebagai organisasi karena terdapat nilai, norma, dan sistem kerja yang terstruktur. Komponen tersebut dapat diamati dalam tugas pokok dan fungsi yang disahkan oleh Kepala Desa. - Fans club atau penggemar dapat dikategorikan sebagai organisasi karena memiliki jaringan yang luas dan memberikan informasi berbagai aktivitas artis idolanya secara rutin.
- Pramuka dapat dikategorikan sebagai organisasi karena memiliki struktur kepengurusan dari pusat hingga daerah serta memiliki program kerja terarah.
Jawaban: 1 dan 3 memenuhi kriteria
8. Perhatikan infografis berikut!
Berikan tanda centang pada kolom Benar/Salah berdasarkan informasi pada infografis tersebut!
Jawaban:
Penjelasan kolom Kelompok Usaha menunjukkan ciri kelompok sosial yang berhak menerima KUR (B)
UMKM, Gapoktan, dan KUBE menunjukkan contoh pengelompokan sosial yang ditentukan berdasarkan kesamaan ukuran usahanya. (S)
Perhatikan ilustrasi berikut untuk menjawab pertanyaan nomor 9-10!
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa tindakan risak (bullying) di sekolah terjadi karena berbagai faktor. Menurut Djuwita, risak di sekolah merupakan suatu proses dinamika kelompok. Terdapat pembagian peran dalam permasalahan risak. Peran-peran tersebut di antaranya bully, asisten bully, reinforcer, victim, devender, dan outsider. Bully adalah peserta didik yang dikategorikan sebagai pemimpin. Ia berinisiatif dan aktif terlibat dalam perilaku risak. Assisten bully juga aktif dalam aksi risak, namun cenderung mengikuti perintah bully. Reinforcer adalah pihak-pihak yang hadir ketika risak terjadi. Mereka ikut menyaksikan, menertawakan korban, memprovokasi, bahkan mengajak peserta didik lain untuk menonton. Outsider atau bystander adalah orang-orang tahu bahwa risak terjadi, tetapi tidak melakukan apapun, seolah-olah tidak peduli.
9. Setujukah kalian dengan pernyataan peneliti bahwa risak merupakan salah satu bentuk dinamika kelompok?
A. Ya
B. Tidak
Deskripsikan argumen kalian!
Jawaban:
Ya, Setuju. Dinamika kelompok terjadi karena adanya hubungan sosial yang dibangun oleh individu dan kelompok. Konsep ini sejalan dengan temuan peneliti yang menunjukkan bahwa risak (bullying) bukanlah fenomena tunggal yang terjadi antarindividu. Akan tetapi, risak (bullying) juga melibatkan orang-orang disekitar kita seperti asisten bully, reinforcer, victim, devender, dan outsider.
10. Setujukah kalian bahwa infografis berikut efektif memutus mata rantai masalah bullying yang dipaparkan peneliti pada artikel tersebut?
A. Ya
B. Tidak
Deskripsikan argumen kalian!
Jawaban:
Tidak Setuju.
Soal menuntut peserta didik memiliki kemampuan
literasi dan kemampuan pemahaman konsep terkait penanganan masalah bullying. Pertama, soal menanyakan mengenai cara memutus mata rantai (pengentasan masalah). Sementara itu, infografis menyajikan kemampuan dan efektivitas saran cara mengantisipasi (pencegahan). Kedua, peneliti melihat bullying pada konteks masalah di sekolah (bukan konteks siber). Padahal infografis fokus pada penanganan cyber bullying. Dengan demikian, penanganan masalah tersebut membutuhkan strategi yang berbeda. Ketiga, peneliti mengemukakan bahwa bullying terjadi
karena faktor keikutsertaan orang-orang di lingkungan sekitar seperti assisten bully, reinforcer, dan outsider. Artinya, penanganan bullying harus memperhatikan faktor keterlibatan pihak-pihak tersebut. Sementara itu, saran pada infografis dilakukan untuk mempertahankan diri sendiri dari kejahatan digital.
Disclaimer:
- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.