Contoh Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya, PGP

A (Ambil Pelajaran)

• Guru meminta seluruh kelas untuk berkunjung kelas lain saat istirahat.
• Guru meminta murid untuk menggali informasi dari kunjungan kelas lain untuk inspirasi membuat kelas impian (nyaman dan menyenangkan).
• Guru membimbing diskusi untuk berkolaborasi mewujudkan kelas impian bersama murid.
• Guru dan murid mengindentifikasi hal apa yang murid sukai untuk mewujudkan kelas impian.

G (Gali Mimpi)

• Guru menyiapkan untuk materi berdiskusi dengan menyiapkan alat dan bahan bagi murid untuk berdiskusi.
• Guru meminta murid untuk menutup mata dan membayangkan kelas yang nyaman dan menyenangkan dan menjadi penyemangat dalam belajar.
• Murid dalam kelompoknya menggambarkan kelas impian sesuai dengan bayangan murid.
• Setiap kelompok (murid)mempresentasikan hasil kelompoknya tentang kelas impian.

J (Jabarkan Rencana)

• Murid diajak berkolaborasi untuk menentukan kebutuhan untuk mewujudkan kelas impian.
• Murid menyebutkan kelas impian yang diinginkan sesuai dengan gaya bahasa murid.

A (Atur Eksekusi)

• Guru dan murid mendiskusikan serta berkolaborasi untuk pelaksanaan menata kelas impian.
• Murid menyiapkan alat dan bahan sesuai tugas dan peran masing-masing.
• Seluruh murid berkolaborasi mewujudkan kelas impian yang menjadi penyemangat belajar.
• Guru selalu membimbing dan mengarahkan murid untuk berekspresi dalam mewujudkan kelas impian.

5. Apa peran pemimpin yang tergambar dalam tayangan video?

• Pemimpin pembelajaran yang berfokus pada berpikir berbasis kekuatan/aset yang dimiliki.
• Pemimpin yang dapat mengembangkan diri dan orang lain. Guru mampu berperan mengembangkan diri dan mengajak murid untuk berkolaborasi.
• Pemimpin yang memiliki kompetensi sebagai manajer dalam mengelola potensi yang dimiliki murid.
• Pemimpin yang memiliki kompetensi sebagai manajer dalam mengelola potensi yang ada di lingkungan sekolah.

6. Apa saja modal utama yang dimanfaatkan oleh pemimpin pembelajaran dalam tayangan video? Lalu bagaimana pemanfatannya?

Modal Manusia

• Kepala sekolah mendukung terciptanya kelas impian
• Rekan sejawat (guru yang lain) mendukung kegiatan impian kelas
• Guru memiliki kreativitas dan strategi dalam memetakan sumber daya (aset) yang dimiliki sehingga dapat mewujudkan kelas impian
• Murid mampu berkolaborasi, kreatif, serta bertanggung jawab

Modal Sosial

• Rekan sejawat (guru yang lain) mendukung kegiatan impian kelas yaitu guru kelas 2 dan guru kelas 6
• Kolaborasi murid kelas 2 dan 6 untuk memberikan informasi
• Kolaborasi antara murid dan guru kelas dalam menciptakan kelas impian

Modal Fisik

• Ruangan kelas ditata sesuai dengan kreativitas kesepakatan bersama murid
• Hiasan dinding di buat untuk dan menutupi bagian dinding yang rusak
• Murid memiliki kreativitas dan strategi dalam mengatur posisi duduk untuk mewujudkan kelas impian
• Menyiapkan rak dan buku-buku untuk menunjang pembelajaran dalam kelas impian

Modal Lingkungan/alam

• Memanfaatkan bahan-bahan yang bisa dimanfaatkan untuk menghias kelas untuk menciptakan kelas impian

Modal Finansial

• Dana BOS yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan belajar murid
• Uang kas kelas yang digunakan untuk keperluan membeli alat dan bahan yang diperlukan untuk mewujudkan kelas impian

Modal Politik

• Peran kebijakan kepala sekolah yang siap mendukung setiap kegiatan positif di sekolah atau kelas atau lingkungan sekolah untuk kualitas pembelajaran yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi murid

Modal Agama dan Budaya

• Sikap berkolaborasi antara murid dan murid untuk mewujudkan kelas impian
• Sikap sopan santun murid pada guru dengan cara bersalaman sebelum masuk ke sekolah
• Sikap berkolaborasi antara guru dan murid untuk mewujudkan kelas impian

Kesimpulan

Menurut Green dan Haines (2002), ada tujuh aset utama atau modal utama dalam pengembangan komunitas berbasis aset, yaitu: (1) Modal manusia, (2) Modal sosial, (3) Modal fisik, (4) Modal lingkungan/alam, (5) Modal finansial, (6) Modal politik, dan (7) Modal agama dan budaya. 

Sekolah yang memanfaatkan hasil pemetaan sumber daya, akan memiliki program yang memanfaatkan sumber daya di lingkungan sekolah menjadi aset dan kekuatan sebagai dasar mengembangkan sekolahnya dengan tidak selalu memikirkan kekurangan.

*) Disclaimer: Contoh jawaban dalam artikel ini hanya sebagai referensi bapak/ibu calon guru penggerak dalam mengerjakan Tugas Kontekstual Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya .

(Tribunnews.com/Sri Juliati)