Kamis, 7 Agustus 2025

Materi Sekolah

Keanekaragaman Hayati: Pengertian, Tingkatan, dan Persebaran

Perbedaan bentuk hingga warna hewan terjadi karena adanya keanekaragaman hayati, simak pengertian, tingkatan, dan persebaran keanekaragaman hayati.

Penulis: Lanny Latifah
Skolla Online Video Pembelajaran
Materi Keanekaragaman Hayati - Artikel ini akan membantu siswa untuk memahami tentang keanekaragaman hayati. Selain itu, artikel ini juga dilengkapi oleh contoh-contoh soal untuk meningkatkan pemahaman siswa. 

TRIBUNNEWS.COM - Coba kamu perhatikan mulai dari bentuk hingga warna hewan jenis kucing dan burung.

Nah, perbedaan bentuk hingga warna ini terjadi karena adanya keanekaragaman hayati.

Apa itu keanekaragaman hayati? Yuk kita bahas bersama di artikel ini!

Artikel ini akan membantu siswa memahami tentang keanekaragaman hayati.

Selain itu, artikel ini juga dilengkapi oleh contoh-contoh soal untuk meningkatkan pemahaman siswa.

Pengertian Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati merupakan pernyataan mengenai berbagai macam (variasi) bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat yang terdapat pada berbagai tingkatan makhluk hidup.

Tingkatan Keanekaragaman Hayati

1. Tingkat Gen

Keanekaragaman yang muncul karena adanya variasi susunan gen dalam suatu spesies.

Contohnya:

Mangifera indica (Mangga)
a. Mangifera indica (Mangga golek);
b. Mangifera indica (Mangga manalagi);
c. Mangifera indica L. (Mangga arumanis);
d. Mangifera indica L. (Mangga gedong gincu), dll.
Tumbuhan = Varian

Felis domesticus (Kucing)
a. Felis silvestris lybica (Kucing kampung);
b. Felis catus (Kucing siam);
c. Felis abys (Kucing abyssinia);
d. Felis catus (Kucing russian blue);
e. Felis catus (Kucing anggora), dll.
Hewan = Ras

Baca juga: Mengenal Sistem Ekskresi Ginjal dan Hati, Lengkap dengan Fungsinya

Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen
Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen

2. Tingkat Jenis

Keanekaragaman atau variasi yang terdapat pada berbagai jenis atau spesies makhluk hidup dalam genus yang sama atau familia yang sama.

Contohnya:

Famili Solanaceae (Suku Terung)
a. Ciplukan (Physalis peruviana);
b. Terong ungu (Solanum melongena);
c. Kentang (Solanum tuberosum);
d. Tembakau (Nicotiana tabacum);
e. Cabai rawit (Capsicum frutescens).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan