Pendidikan Skolla
Kulit: Mengenali Struktur dan Fungsinya
Mengenal struktur kulit dan fungsinya. Artikel ini akan membantu siswa untuk memahami tentang kulit sebagai indera peraba dan strukturnya.
Penulis:
Lanny Latifah
Editor:
Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Coba kalian praktikkan di rumah, tangan kanan pegang jus jeruk yang dingin dan secara bersamaan tangan kiri pegang kopi yang panas.
Apa yang tangan kalian rasakan? Kenapa bisa berbeda?
Yuk, kita bahas bersama di artikel ini mengenai struktur kulit dan fungsinya.
Artikel ini akan membantu siswa untuk memahami kulit sebagai indera peraba dan strukturnya.
Selain itu, artikel ini juga dilengkapi dengan contoh soal dan pembahasan untuk meningkatkan pemahaman siswa.
A. Struktur Kulit
Kulit berperan sebagai alat pertahanan tubuh, alat ekskresi, pengatur suhu tubuh, serta sebagai alat peraba.
Struktur kulit manusia terdiri dari beberapa lapisan yang ketebalan dan susunan komponennya bisa berbeda-beda, tergantung pada lokasi kulit.
Struktur kulit manusia tersusun dari lapisan epidermis, dermis, dan subkutis.
Setiap lapisan memiliki bagian dan fungsi masing-masing, mulai dari mengatur suhu tubuh, melindungi kulit dari radiasi sinar UV, hingga menjadi pelindung pertama saat tubuh terkena benturan atau zat berbahaya.
Baca juga: Keanekaragaman Hayati: Pengertian, Tingkatan, dan Persebaran
1. Epidermis
Epidermis merupakan lapisan terluar dari struktur kulit.
Sebagai lapisan terluar, epidermis menjadi benteng pertama tubuh terhadap paparan dari lingkungan sekitar, termasuk sinar UV dari matahari.
Lapisan ini juga berperan penting dalam menjaga kelembapan kulit.
Melansir Buku SAINS Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD/MI oleh Sularmi dan M.D Wijayanti, Epidermis (lapisan luar/kulit ari), tersusun atas 2 lapisan, yakni:
- Lapisan tanduk
Lapisan ini tersusun atas sel-sel mati yang selalu mengelupas. Lalu, sel-sel mati akan digantikan oleh sel-sel di bawahnya. Lapisan ini berfungsi untuk mencegah masuknya bakteri. Selain itu, juga mencegah menguapnya keringat terlalu banyak. - Lapisan malpighi
Lapisan ini berada di bawah lapisan tanduk. Tersusun atas sel-sel yang aktif membelah diri. Pada lapisan ini terdapat zat warna kulit. Selain itu, juga terdapat ujung saraf perasa nyeri. Bila lapisan ini berkelupas, akan terasa sakit.
2. Dermis
Dermis (lapisan dalam/kulit jangat) merupakan lapisan kulit yang terletak di bawah lapisan epidermis.
Lapisan dermis lebih tebal daripada lapisan rpidermis.
Struktur lapisan ini menyumbang 90 persen ketebalan kulit dan terdiri dari elastin yang memberikan kekenyalan pada kulit dan kolagen untuk mengencangkan kulit.
Struktur di lapisan dermis terbagi atas lapisan papiler dan lapisan retikular.

Lapisan papiler tersusun atas jaringan ikat longgar yang kaya akan pembuluh darah,.
Sedangkan lapisan retikular yang letaknya lebih dalam tersusun atas jaringan ikat padat dengan ujung saraf, folikel rambut, dan kelenjar-kelenjar.
Jika diuraikan lebih lanjut, berikut komponen yang terdapat di jaringan lapisan dermis adalah sebagai berikut:
- Pembuluh kapiler
Fungsi: Menyampaikan nutrisi pada akar rambut dan sel kulit - Kelenjar keringat
Fungsi: Menghasilkan keringat - Kelenjar minyak
Fungsi: Menghasilkan minyak agar kulit dan rambut tidak kering - Pembuluh darah
Fungsi: Mengedarkan darah ke seluruh sel atau jaringan - Ujung-ujung saraf
Fungsi: Meliputi ujung saraf perasa, peraba, rasa nyeri, rasa panas, dan rasa sentuhan - Kantong rambut
Fungsi: Tempat akar, batang, dan kelenjar minyak rambut
Baca juga: Organ yang Berperan dalam Sistem Pernapasan Manusia
3. Hipodermis/Subkutis
Subkutis dikenal juga dengan hipodermis atau lapisan subkutan. Lapisan ini merupakan lapisan terbawah kulit dan strukturnya tersusun dari sel lemak dan lapisan pelengkap kulit, termasuk jaringan ikat, pembuluh darah dan saraf, kelenjar keringat, serta folikel rambut.
Lapisan ini akan melindungi organ yang lebih dalam, melindungi tubuh dari perubahan suhu, dingin maupun panas, dan sebagai tempat penyimpanan lemak serta cadangan energi.

Baca juga: Mengenal Sistem Ekskresi Ginjal dan Hati, Lengkap dengan Fungsinya
B. Jenis Reseptor pada Kulit
Macam-macam reseptor pada kulit:
1. Ujung saraf bebas (merkel), peka terhadap rasa sakit, nyeri, dan geli.
2. Reseptor rambut, peka terhadap gerakan rambut dan sentuhan kuat.
3. Korpuskel Meissner, peka terhadap sentuhan lembut.
4. Korpuskel Paccini, peka terhadap tekanan dan getaran.
5. Korpuskel Krause, peka terhadap dingin.
6. Korpuskel Ruffini, peka terhadap panas.
C. Contoh Soal dan Pembahasan
1. Bagian kulit paling luar pada tubuh kita disebut ...
a. lapisan malpighi
b. epidermis
c. kulit jangat
d. dermis
Kunci Jawaban: B
2. Berikut adalah fungsi dari kulit, kecuali ...
a. Sebagai perasa
b. Sebagai peraba
c. Sebagai pengatur suhu tubuh
d. Sebagai penimbun lemak
Kunci Jawaban: A
3. Bagian-bagian kulit manusia ada berapa? Sebutkan dan jelaskan masing-masing bagian!
Kunci Jawaban:
Kulit manusia terdiri dari tiga lapisan, yaitu:
- Epidermis (Lapisan Luar): Epidermis merupakan lapisan kulit yang paling luar. Epidermis berfungsi untuk melindungi tubuh dari kuman dan kerusakan. Lapisan ini juga menghasilkan pigmen yang memberi warna pada kulit, yaitu melanin.
- Dermis (Lapisan Tengah): Dermis merupakan lapisan yang lebih tebal dan berada di bawah epidermis. Lapisan dermis mengandung pembuluh darah, saraf, kelenjar keringat, dan folikel rambut. Di sini juga terjadi proses sensasi sentuhan dan pengaturan suhu tubuh.
- Subkutis (Lapisan Dalam): Subkutis merupakan lapisan terdalam yang terbuat dari lemak dan jaringan ikat. Lapisan ini berfungsi untuk melindungi tubuh, menyimpan energi, dan menjaga agar tubuh tetap hangat.
4. Apa yang dimaksud dengan Korpuskel Ruffini dan apa fungsinya?
Kunci Jawaban:
Korpuskel Ruffini adalah salah satu jenis reseptor yang terdapat di dalam kulit. Korpuskel Ruffini peka terhadap perubahan suhu, khususnya panas. Reseptor ini terletak di lapisan dermis dan berfungsi untuk mendeteksi suhu panas serta memberikan informasi kepada otak mengenai perubahan suhu yang terjadi di sekitar kulit kita.
Pembahasan lebih lanjut tentang materi Struktur Kulit dan Fungsinya lainnya bisa kamu dapatkan di aplikasi Skolla.
Ada materi lainnya juga yang bisa kamu pelajari di sana.
Klik app.skolla.online untuk mulai belajar!
(Tribunnews.com/Latifah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.