Jadwal PPG Kemenag 2025 Daljab Angkatan 1 Lengkap Seluruh Tahapan Pelaksanaan Modul dan Ujian

TRIBUNNEWS.COM - Inilah jadwal PPG Kemenag 2025 Daljab angkatan 1 lengkap seluruh tahapan.

Pendidikan Profesi Guru Kementerian Agama Dalam Jabatan (PPG Kemenag 2025 Daljab) angkatan 1 resmi dilaksanakan mulai hari ini, Senin (10/3/2025).

Dilansir dari laman Kemenag, PPG Kemenag 2025 Daljab dilaksanakan untuk meningkatkan profesionalisme guru.

Adapun tahapan pembelajaran PPG Kemenag 2025 Daljab angkatan 1 terdiri atas berbagai modul.

Modul itu adalah Modul Profesional, Modul Pedagogik, Lokakarya dan Bimbingan Praktik Lapangan (BPL), Induksi dan Tryout, serta Modul Video Pembelajaran PPG Kemenag 2025 Daljab.

Kemudian, tahapan ujian PPG Kemenag 2025 Daljab meliputi uji kinerja dan uji pengetahuan.

Lantas, kapan masing-masing tahapan PPG Kemenag 2025 Daljab angkatan 1 tersebut dilaksanakan?

Selengkapnya simak jadwal PPG Kemenag 2025 Daljab angkatan 1, mengutip Kemenag berikut ini.

Jadwal PPG Kemenag 2025 Daljab Angkatan 1

• Orientasi Akademik: 10 Maret 2025 
• Mulai Pembelajaran Mandiri: 10 Maret 2025 
• Modul Profesional: 10-19 Maret 2025 
• Modul Pedagogik: 20-30 Maret 2025 
• Modul PPP: 02-11 April 2025 
• Induksi 12-13 April 2025 
• Try Out : 13-14 April 2025 
• Uji Pengetahuan: 15 April 2025 
• Unggah Dok Ukin: 16-20 April 2025 
• Uji Kinerja: 21-27 April 2025 

*)Catatan: 

• 29 Maret 2025: Libur Hari Raya Nyepi 
• 31 Maret-01 April 2025: Libur Hari Raya Idul Fitri

Sebagai informasi, selama mengikuti PPG Kemenag 2025 Daljab, peserta diwajibkan login ke LMS di www.ppg.kemenag.id.

Peserta wajib menandatangani pakta integritas, serta mengikuti ujian dengan kamera aktif. 

Baca juga: PPG Daljab Angkatan I Kemenag Dimulai 10 Maret 2025, Berikut Jadwal dan Tahapannya

Selain itu, peserta tidak diperkenankan menggunakan joki dalam mengerjakan tugas atau ujian.

Berdasarkan data yang dilaporkan dari Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) mitra, jumlah peserta PPG Kemenag 2025 Daljab cukup signifikan. 

Bagi Guru Madrasah, dari kuota 43.709 peserta, sebanyak 40.819 peserta melapor, sementara 305 dinyatakan mundur atau ditolak. 

Guru Pendidikan Agama Islam memiliki kuota 21.807 peserta, dengan 20.899 peserta melapor dan 239 mundur atau ditolak. 

Sementara itu, Guru Pendidikan Agama Kristen memiliki kuota 2.500 peserta, dengan 2.498 peserta melapor dan hanya 2 peserta yang mundur atau ditolak. 

Data tentang Guru Pendidikan Agama Katolik, Hindu, dan Buddha masih dalam proses verifikasi.

(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)