Cerita Orang Tua dan Murid Usai Lulus dari SMA Pangudi Luhur Van Lith: Bersyukur, Ada Suka dan Duka
Van Lith telah menjadi tempat yang bukan hanya membentuk aspek akademis, tetapi juga karakter dan spiritualitas para siswa.
Editor:
willy Widianto
Laporan Gabriela Irvine Dharma
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Prosesi Missio Canonica SMA Pangudi Luhur Van Lith Berasrama Muntilan, Magelang, Jawa Tengah tahun ini kembali menjadi momen sakral penuh makna, menandai kelulusan 185 siswa dan siswi angkatan ke-32.
Baca juga: Workshop Penulisan SMA Pangudi Luhur St Yosef Solo: Menuangkan Pengalaman Terbaik dalam Tulisan
Terdiri dari 89 siswa laki-laki dan 96 siswa perempuan, mereka resmi diutus setelah tiga tahun menjalani pembentukan karakter, spiritualitas, dan intelektual secara menyeluruh.
Rektor SMA Pangudi Luhur Van Lith, Br Yohanes Bosco Purwanto FIC ST menjelaskan bahwa prosesi Missio Canonica bukan sekadar upacara kelulusan biasa, melainkan tanda perutusan resmi bagi para Vanlithsian untuk membawa nilai-nilai yang telah mereka hayati selama menjalani pendidikan di Van Lith.
"Tema Missio Canonica yang kami gunakan setiap tahun selalu sama, yakni 'Inilah aku, utuslah aku', diambil dari Yesaya 6:8. Tema ini bukan tanpa alasan. Setelah tiga tahun mereka dilatih dan dibina, kami berharap agar para Vanlithsian dapat menjadi pribadi- pribadi yang siap menjadi utusan. Utusan bukan hanya untuk tugas duniawi, tetapi utusan yang mampu mewartakan kabar sukacita Tuhan dalam kehidupan sehari-hari," jelas Br. Purwanto, Sabtu(12/4/2025).
la menegaskan bahwa proses pembinaan selama tiga tahun tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, namun juga pada pembentukan spiritualitas dan karakter yang kokoh.
"Mereka telah kami siapkan untuk menjadi kader rasul awam. Tidak cukup hanya berilmu, tetapi juga harus memiliki integritas, kepedulian sosial, dan iman yang hidup. Karena itulah Van Lith tidak hanya mencetak lulusan, tetapi membentuk pribadi," ujarnya.

Br. Purwanto juga menyampaikan harapannya bagi lulusan Vanlithsian angkatan 32, Tweevenanta: Berlari Tanpa Batas, bahwa mereka nantinya mampu bersikap tangguh dan fleksibel dalam menghadapi berbagai dinamika kehidupan.
"Kami ajarkan mereka untuk tetap mencari solusi saat menemui kendala. Bisa sendiri, bisa juga menggandeng orang lain. Kami ingin mereka menjadi pribadi yang tahan banting, tapi tetap penuh kasih. Itu makna sejati dari kader rasul awam," imbuhnya.
Baca juga: Kenangan Penjaga Kantin SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta Terhadap Mario Dandy: Asal Ngambil
la juga menekankan bahwa dalam perjalanan ke depan, para lulusan tetap perlu menjaga api Van Lith dalam diri mereka, yakni semangat pelayanan, semangat belajar, dan keberanian untuk bersuara bagi kebaikan bersama.
Menutup pesannya, Br. Purwanto memberikan seruan hangat kepada seluruh lulusan angkatan 32. “Tweevenanta, berlari tanpa batas. Semakin hari, berlarilah untuk mewartakan kabar sukacita Tuhan. Jangan lupa tetap berdoa, tetap semangat, dan terus kembangkan kreativitas kalian. Gunakan semua potensi yang kalian punya untuk menghadirkan bangsa yang bermartabat dan dunia yang lebih ramah bagi sesama dan lingkungan. Prosesi Missio Canonica bukanlah akhir dari perjalanan kalian, melainkan awal dari perutusan panjang yang akan kalian jalani sebagai bagian dari masyarakat, bangsa, dan gereja. Dengan bekal nilai-nilai luhur yang telah kalian hayati selama tiga tahun, kini kalian sudah siap melangkah, bukan hanya untuk Indonesia, tetapi untuk dunia." jelasnya.
Lulusan Van Lith
Dua lulusan Van Lith, Catherine (18) dan Bella (17) berbagi kesan mendalam mereka tentang hari-hari selama bersekolah di Van Lith. "Perasaannya bangga banget," ungkap Bella yang mengaku tiga tahun di Van Lith membuatnya jadi pribadi yang lebih mandiri dan bertanggung jawab.
Hal senada juga dikatakan Catherine yang mengaku bersyukur bisa bersekolah di Van Lith.
"Aku bersyukur, meskipun sempat kena poin, tapi semua proses ini tetap berkesan. Dari situ aku belajar jadi pribadi yang mandiri," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.