Pendidikan Profesi Guru
Kunci Jawaban Post Test FPPN 1 Modul 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai, PPG 2025
Kunci jawaban Post Test FPPN 1 Modul 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai dalam pembelajaran mandiri PPG 2025 pembelajaran mandiri di Ruang GTK.
Penulis:
Muhammad Alvian Fakka
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kunci jawaban Post Test FPPN 1 Modul 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai dalam pembelajaran mandiri PPG 2025.
Soal dan kunci jawaban Post Test FPPN 1 Modul 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai berikut dapat dipakai guru tertentu yang mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025 di Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).
Diketahui terdapat 5 soal dalam Post Test FPPN 1 Modul 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai.
Bagi guru peserta PPG 2025 yang mengalami kendala mengerjalan soal-soal tersebut, dapat menggunakan kunci jawaban Post Test FPPN 1 Modul 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai dalam artikel ini sebagai referensi.
Contoh soal dan kunci jawaban Post Test FPPN 1 Modul 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai yakni 'Rivael adalah siswa pindahan dari luar negeri yang baru saja bergabung di kelas Anda. la dikenal cerdas dan memiliki potensi akademik yang baik, namun sedang mengalami kesulitan beradaptasi. la merasa kewalahan dengan banyaknya materi pelajaran yang berbeda dari negara asalnya.'
Selengkapnya, simak kunci jawaban Post Test FPPN 1 Modul 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai dalam PPG 2025.
Kunci Jawaban Post Test FPPN 1 Modul 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai
1. Rivael adalah siswa pindahan dari luar negeri yang baru saja bergabung di kelas Anda. la dikenal cerdas dan memiliki potensi akademik yang baik, namun sedang mengalami kesulitan beradaptasi. la merasa kewalahan dengan banyaknya materi pelajaran yang berbeda dari negara asalnya. Hal ini menyebabkan la enggan mengerjakan tugas di beberapa mata pelajaran. Anda telah mencoba mendorongnya untuk menyesuaikan diri dengan sistem belajar di sekolah ini, namun la menunjukkan resistensi dan tampak tidak termotivasi. Sebagai guru, bagaimana cara menyikapi kondisi ini?
A. Mengurangi beban tugas Rivael sementara waktu untuk membantunya menyesuaikan diri di sekolah ini.
B. Memberikan arahan kepada Rivael untuk secara bertahap beradaptasi dengan sistem belajar dan kurikulum sekolah ini.
C. Mengajak Rivael berdiskusi secara pribadi untuk memahami kesulitan yang la hadapi dan mencari solusi bersama.
D. Melibatkan orang tua Rivael untuk mengarahkan Rivael beradaptasi dan berkenan mengikuti kurikulum di sekolah ini.
E. Menginstruksikan teman-teman sekelasnya untuk memberi bantuan akademik dan emosional kepadanya.
Kunci Jawaban: C
2. Saat mengawasi ujian, Bu Ani melihat beberapa siswa saling menyontek. Bu Ani telah memberikan peringatan secara lisan agar mereka mengerjakan soal secara jujur dan mandiri. Hingga ujian berakhir, para siswa telah berhenti menyontek. Namun di ujian berikutnya, Bu Ani kembali melihat mereka mengulanginya secara diam-diam. Bu Ani ingin memberikan teguran yang lebih tegas atau pun sanksi secara langsung. Akan tetapi Bu Ani khawatir hal ini dapat menimbulkan rasa malu dan menurunkan motivasi siswa dalam bersekolah. Jika Anda adalah Bu Ani, tindakan apa yang akan Anda lakukan?
A. Memberikan teguran secara langsung agar memberikan efek jera bagi siswa yang mencontek dan menjadi pengingat bagi siswa lainnya.
B. Membiarkan siswa yang menyontek selama ujian, namun Anda akan mencatat nama-nama mereka untuk memberikan hukuman berupa pengurangan nilai.
Baca juga: Kunci Jawaban Post Test FPPN 3 Modul 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai, PPG 2025
C. Meningkatkan pengawasan dengan memindahkan tempat duduk siswa yang tampak curang agar lebih terkontrol dan meminimalisir tindakan menyontek.
D. Menginisiasi sesi refleksi dengan meminta siswa untuk merenungi pentingnya kejujuran dalam ujian, serta dampak buruk perilaku menyontek.
E. Memberikan beberapa sesi bimbingan agar siswa-siswa yang menyontek dapat meninggalkan perilaku buruk tersebut dan dapat berperilaku jujur.
Kunci Jawaban: E
3. Dalam pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) kelas 2 SD, Anda sebagai guru meminta siswa menuliskan contoh-contoh yang benar dan juga contoh-contoh yang salah dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila. Saat berdiskusi, Anda terkejut karena sebagian besar siswa justru menuliskan contoh perilaku yang sebenarnya tidak sesuai dengan nilai Pancasila, tetapi mereka anggap biasa dan benar, seperti. Seperti, membiarkan sampah menumpuk karena merasa itu tanggung jawab petugas kebersihan, mengabaikan antrean karena hal yang sering dilakukan orang tuanya, meminta hadiah dulu sebelum membantu orang tua, dan sebagainya. Anda mencoba untuk meluruskan jawaban-jawaban siswa, namun penyampaian Anda sulit untuk dipahami siswa karena bertentangan dengan kejadian di lingkungan siswa. Dengan situasi ini, tindakan apa yang akan Anda lakukan?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.