Selasa, 19 Agustus 2025

Telco Update

Telkom Luncurkan i-Chat 2.0, Platform Belajar Bahasa Isyarat untuk Anak Tuli dan Disabilitas Wicara

Telkom luncurkan i-Chat 2.0, platform pembelajaran bahasa isyarat berbasis web bagi anak tuli dan disabilitas wicara. Fitur visual, kamus SIBI, dan fo

Editor: Content Writer
dok. Telkom
KEMBANGKAN FITUR BARU - (kiri ke kanan) Ketua PsLD UNY Prof. Dr. Ishartiwi, GM Witel Yogya Jateng Selatan Agus Faisal, Wakil Rektor Bidang Keuangan UNY Prof. Dr. Lantip Diat Prasojo, M.Pd., Direktur Direktorat Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni UNY Prof. Dr. Guntur, M.Pd., dan Sekretaris Direktorat Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni UNY Dr. Iis Prasetyo, M.M pada acara pelatihan Indonesia Digital Learning (IDL) yang diselenggarakan di Yogyakarta, pada 25-26 Juni 2025. 

TRIBUNNEWS.COM - Telkom Luncurkan i-Chat 2.0, Platform Belajar Bahasa Isyarat untuk Anak Tuli dan Disabilitas Wicara
Yogyakarta, 26 Juni 2025 – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan inklusif melalui peluncuran i-Chat 2.0, platform digital pembelajaran bahasa isyarat yang dirancang untuk anak-anak penyandang disabilitas tuli dan disabilitas wicara. Peluncuran ini dilakukan dalam rangkaian kegiatan Indonesia Digital Learning (IDL) di Yogyakarta dan dihadiri lebih dari 100 guru Sekolah Luar Biasa (SLB).

Platform i-Chat yang merupakan akronim dari I Can Hear and Talk telah mengalami pengembangan signifikan. Versi 2.0 ini hadir dalam format berbasis web yang lebih mudah diakses dan digunakan. Sejumlah fitur unggulan seperti kamus bahasa isyarat dalam video, latihan menyusun kalimat, hingga forum diskusi antar pengguna menjadikan i-Chat 2.0 sebagai solusi pembelajaran yang adaptif dan ramah bagi anak dengan hambatan komunikasi.

“Melalui i-Chat 2.0, Telkom ingin memastikan bahwa transformasi digital juga menyentuh sisi kemanusiaan. Kami ingin setiap anak, termasuk yang memiliki hambatan komunikasi, tetap mendapatkan akses pendidikan berkualitas,” ujar Hery Susanto, SGM Social Responsibility Telkom.

Tingkatkan Akses Belajar untuk Anak Berkebutuhan Khusus

i-Chat 2.0 dirancang menggunakan standar Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI), sistem yang digunakan dalam pendidikan formal di SLB. Namun, Telkom juga membuka peluang pengembangan ke depannya, termasuk kemungkinan integrasi BISINDO (Bahasa Isyarat Indonesia) yang lebih umum digunakan di komunitas Tuli.

Guru-guru SLB yang hadir dalam peluncuran juga diajak langsung mencoba platform ini, memberi masukan, dan merancang metode integrasi i-Chat 2.0 ke dalam aktivitas pembelajaran sehari-hari.

Selain mempermudah guru dalam menyampaikan materi, kehadiran i-Chat 2.0 juga memungkinkan peserta didik untuk belajar secara mandiri dengan pendekatan visual yang mudah dipahami. 

Langkah Inklusif untuk Masa Depan yang Setara

Peluncuran i-Chat 2.0 merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Telkom dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 4: Pendidikan Berkualitas.

Melalui inisiatif ini, Telkom berharap dapat memperkecil kesenjangan akses pendidikan bagi anak-anak dengan hambatan pendengaran dan wicara, sekaligus memperkuat inklusivitas dalam sistem pendidikan Indonesia.

“Kami percaya inovasi teknologi tidak boleh meninggalkan siapa pun. i-Chat 2.0 adalah langkah kecil tapi berdampak besar untuk menjangkau mereka yang selama ini sulit dijangkau,” tutup Hery.

Baca juga: Telkom Hadirkan Harapan bagi UMKM Disabilitas lewat Program Expandable Heroes

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan