Kamis, 4 September 2025

Penerimaan Siswa Baru

Doa Awal Masuk Sekolah dan Saat Pulang, Biar Ilmu Makin Berkah

Doa awal masuk sekolah dapat dibaca ketika berangkat ke sekolah, sebelum belajar dan saat pulang sekolah agar Allah memberi kemudahan dan keberkahan.

|
Canva/Tribunnews
DOA SEBELUM BELAJAR - Gambar dibuat di Canva, Senin (14/7/2025). Doa awal masuk sekolah dapat dibaca ketika berangkat ke sekolah, sebelum belajar dan saat pulang sekolah agar Allah memberi kemudahan dan keberkahan. 

TRIBUNNEWS.COM - Doa awal masuk sekolah dapat dibaca ketika memasuki tahun ajaran baru.

Doa ini berisi permohonan kepada Allah agar diberikan kemudahan dalam belajar, dilapangkan pemahaman, serta dijauhkan dari kesulitan dan keburukan.

Fungsinya bukan hanya sebagai pelengkap aktivitas harian, tetapi juga sebagai bentuk ikhtiar spiritual agar proses pendidikan berjalan dengan berkah.

Tujuan dari membaca doa awal masuk sekolah adalah untuk memohon perlindungan, semangat, dan petunjuk agar ilmu yang didapatkan menjadi bermanfaat dan membawa kebaikan, baik di dunia maupun di akhirat.

Pada hari-hari pertama masuk sekolah, murid dapat membaca doa-doa di bawah ini berdasarkan buku Kumpulan Do'a Sehari-hari yang diterbitkan Kementerian Agama tahun 2013.

Doa Berangkat Sekolah

Bacaan Arab:

اَللَّهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ، اَللَّهُمَّ ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ، وَارْزُقْنِيْ مِنَ الخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِيِ صَدْرِيْ، وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ

Bacaan Latin:

Allāhumma bika asta‘īnu, wa ‘alaika atawakkalu. Allāhumma dzallil lī ṣu‘ūbata amrī, wa sahhil ‘alayya masyaqqata safarī, warzuqnī minal khairi mim mā aṭlubu, waṣrif ‘annī kulla ṣyarr, rabbiṣ-raḥlī ṣadrī wa yassir lī amrī.

Artinya: “Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku berpasrah. Ya Allah, ringankan kesulitan pada urusanku, mudahkanlah kendala perjalananku, karuniakanlah kebaikan bagiku melebihi apa yang kuminta, palingkanlah segala keburukan dariku. Tuhanku, lapangkanlah hatiku dan mudahkanlah urusanku.”

Baca juga: Doa setelah Wudhu, Jadi Pembuka Pintu Taubat sebelum Sholat

Doa Sebelum Belajar

Bacaan Latin:

Rodhitubillahi Robba, wa bil Islami dinna, wa bi Muhammadin nabiyya

Artinya: “Aku ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasul. Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku pengertian yang baik.”

اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي وَعَلِّمْنِي مَا يَنْفَعُنِي وَزِدْنِي عِلْمًا 

Allahumma anfa'nii bimaa 'allamtanii wa 'allimnii maa yanfa'uunii wa zidnii 'ilmaa

Artinya: "Ya Allah, berilah manfaat pada apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku, dan ajarkanlah aku apa yang bermanfaat bagiku, serta tambahkanlah ilmuku."

Doa Mohon Ilmu yang Bermanfaat

Bacaan Latin:

Allahumma inni as’aluka ‘ilman nafi’an wa rizqan thayyiban wa ‘amalan mubarakan.

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal dan baik, dan amal yang diberkahi.” 

Doa Memohon Kemudahan dalam Memahami Ilmu

Bacaan Latin:

Rabbish rahli sadri wa yassir amri.

Artinya: “Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku dan mudahkanlah urusanku.”

Doa Memohon Kebaikan dan Keberkahan Ilmu

Bacaan Latin:

Allahumma inni a’udzu bika min sharri ma’alimtu wa min sharri ma’a lam a’lam.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku ketahui dan dari keburukan yang tidak aku ketahui.”

Doa Setelah Belajar

Bacaan Latin:

Allaahumma inni astaudi’uka maa ‘allamtanihi fardudhu ilayya ‘inda haajati wa la tansanihi ya robbal ‘alamiin.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya kutitipkan kepada-Mu apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku, maka kembalikanlah dia kepadaku di saat aku membutuhkannya. Janganlah Engkau buat aku lupa kepadanya, wahai Tuhan pemelihara alam.”

Allahumma arinal haqqa haqqa warzuqnat tibaa’ah. Wa arinal baathila ba-thilan warzuqnaj tinaabahu.

Artinya: “Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami kebenaran, sehingga kami dapat mengikutinya. Dan tunjukkanlah kepada kami kejelekan sehingga kami dapat menjauhinya.”

Hadis Menuntut Ilmu

Ada sejumlah hadis yang membahas keutamaan menuntut ilmu, salah satunya seperti hadis yang dikutip dari buku Siswa al-Qur’an Hadis Madrasah Aliyah Peminatan IPA, IPS dan Bahasa kelas XI, diterbitkan oleh Direktorat Pendidikan Madrasah Kementerian Agama RI tahun 2015 berikut ini.

Hisham Ibn Ammar telah menceritakan kepada kami. ia berkata Hafs Ibn Sulayman telah menceritakan kepada kami, ia berkata Katṡir Ibn Shinzir, telah menceritakan kepada kami dari Muhammad Ibn Sirin dari Anas Ibn. Malik ia berkata : Rasulullah saw bersabda: "Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim. Dan orang yang meletakkan ilmu bukan pada pada ahlinya, seperti seorang yang mengalungkan mutiara, intan dan emas ke leher babi. (HR.Ibnu Majah) 

Sementara itu, hadis perintah menyampaikan ilmu kepada sesama diriwayatkaan oleh Imam al-Bukhari dari Abd Allah bin Amr ra. 

Abu 'Asim al-Dahhak Ibn Makhlad telah bercerita kepada kami, al-Awza'i y telah mengabarkan kepada kami, Hassan Ibn 'Atiyyah telah bercerita kepada kami dari Abi Kabshah dari 'Abdullah Ibn 'Amru bahwa Nabi saw bersabda: "Sampaikan dariku sekalipun satu ayat dan ceritakanlah (apa yang kalian dengar) dari Bani Isra'il dan itu tidak apa (dosa). Dan siapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja maka bersiap-siaplah menempati tempat duduknya di neraka." (HR.Bukhari). 

Keutamaan Belajar

1. Diangkat derajatnya

Allah akan mengangkat derajat orang yang berilmu, seperti dalam firman-Nya, “Allah mengangkat orang-orang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” (Al-Mujadalah: 11). 

2. Mendapat warisan para Nabi

Orang yang menuntut ilmu syar'i, yang bersumber dari wahyu Allah (Al-Qur’an) dan sunnah Rasulullah, sama dengan mengambil warisan para nabi.

3. Hal ini diriwayatkan dalam hadis:

Rasulullah SAW bersabda: “Dan sesungguhnya para Nabi tidak pernah mewariskan uang emas dan tidak pula uang perak, akan tetapi mereka telah mewariskan ilmu (ilmu syar’i) barang siapa yang mengambil warisan tersebut maka sungguh ia telah mengambil bagian yang banyak.” (HR Ahmad).

4. Mendapat kebaikan dunia dan akhirat

Orang yang berilmu akan mendapat kebaikan dan kemudahan dalam menjalanka kehidupannya di dunia dan di akhirat.

5. Kemudahan ini disebutkan dalam hadis:

Rasulullah SAW pernah bersabda : “Barangsiapa yang menginginkan urusan dunia, maka wajiblah baginya berilmu. Dan barangsiapa yang ingin urusan akhirat (selamat di akhirat) maka wajiblah ia memiliki ilmu juga. Dan barangsiapa yang menginginkan keduanya, maka hendaklah ia memiliki ilmu tentangnya juga.” (HR Bukhari dan Muslim) 

6. Dimudahkan jalannya ke surga

Diriwayatkan dalam sebuah hadis, Allah akan memudahkan jalan menuju surga bagi orang yang menempuh perjalanan untuk menuntut ilmu.

‎وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ 

“Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah memudahkan untuknya jalan menuju surga.” (HR Bukhari dan Muslim).  

7. Mendapat pahala yang kekal

Orang yang bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu yang bermanfaat akan mendapatkan pahala yang kekal.

Hal ini disebutkan dalam sebuah hadist dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah SAW bersabda:

‎إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Artinya: “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu) : sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631).

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan