Selasa, 2 September 2025
Tujuan Terkait

Hari Pertama Sekolah

Kunci Jawaban Asesmen MPLS 2025 untuk Literasi dan Numerasi SMA, SMALB, SMK

Simak soal dan kunci jawaban asesmen MPLS 2025 untuk Literasi dan Numerasi jenjang SMA, SMALB, dan SMK sederajat.

|
Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
Kolase Tribunnews.com/Canva
ASESMEN MPLS 2025 - Grafis tentang kunci jawaban Asesmen MPLS 2025 untuk Literasi dan Numerasi jenjang SMA, SMALB, dan SMK sederajat yang dibuat di Canva Premium, Senin (14/7/2025). Asesmen MPLS 2025 untuk Literasi dan Numerasi dilaksanakan pada hari ke-3 MPLS yaitu pada Rabu, 16 Juli 2025 dalam waktu 60 menit. 

TRIBUNNEWS.COM - Saat kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun 2025 berlangsung, akan dilaksanakan asesmen.

Asesmen MPLS 2025 terbagi menjadi dua yaitu literasi dan numerasi untuk jenjang SMA, SMALB, dan SMK sederajat.

Kepala Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen), Rusprita Putri Utami menjelaskan, asesmen MPLS 2025 bertujuan membantu agar guru mendapatkan informasi awal terkait kemampuan literasi membaca dan numerasi para murid baru.

Hasil dari asesmen MPLS 2025 untuk literasi membaca dan numerasi tidak berupa skor, angka, atau peringkat. Sehingga, hasilnya tidak dapat dan tidak boleh digunakan untuk menyimpulkan kompetensi literasi membaca dan numerasi murid secara utuh.

Berdasarkan akun Instagram Kemdikdasmen, Asesmen MPLS 2025 untuk Literasi dan Numerasi dilaksanakan pada hari ke-3 MPLS yaitu pada Rabu, 16 Juli 2025.

Adapun lama waktu pengerjaan Asesmen MPLS 2025 untuk Literasi dan Numerasi sekira 60 menit.

Siswa kelas X SMA, SMALB, dan SMK sederajat akan mengerjakan 24 soal berbentuk pilihan ganda dalam Asesmen MPLS 2025 untuk Literasi dan Numerasi.

Sebagai bahan latihan, simak soal dan kunci jawaban asesmen MPLS 2025 untuk Literasi dan Numerasi jenjang SMA, SMALB, dan SMK sederajat.

Soal dan Kunci Jawaban Asesmen MPLS 2025 untuk Literasi SMA, SMALB, SMK

Perhatikan teks berikut untuk menjawab soal nomor 1-4

Peluang Karir di Sektor Hijau

Transisi energi tidak hanya mengubah sumber daya energi, tetapi juga menciptakan banyak peluang karier baru di sektor hijau atau green jobs. Menurut International Labour Organization (ILO), akan ada 24 juta pekerjaan baru di sektor hijau pada tahun 2030 karena transisi menuju energi baru dan terbarukan (EBT). Laporan terbaru dari International Renewable Energy Agency (IRENA) berjudul "Renewable Energy and Jobs: Annual Review 2023" mencatat bahwa jumlah pekerja di sektor EBT terus meningkat setiap tahunnya.

Pada tahun 2018, IRENA mencatat ada 11,1 juta pekerja di sektor EBT. Jumlah ini terus bertambah hingga mencapai 13,8 juta pekerja pada tahun 2022. Hal ini menunjukkan komitmen global untuk mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional dan beralih ke energi yang lebih ramah lingkungan. Green jobs memiliki beberapa aspek yang bisa dilihat pada gambar berikut.

Tangkap layar grafis pada soal asesmen MPLS 2025 untuk literasi SMA, SMALB, SMK
Tangkap layar grafis pada soal asesmen MPLS 2025 untuk literasi SMA, SMALB, SMK (Kemdikdasmen)

Baca juga: Link Download Poster 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat MPLS 2025, Ini Cara Cetak & Pasang

Saat ini, banyak jenis pekerjaan yang termasuk green jobs, seperti desainer fesyen berkelanjutan, startup energi berkelanjutan, startup manajemen limbah, teknisi sistem energi matahari, peneliti transportasi ramah lingkungan, kreator gerakan hijau, hingga pengelola media sosial gerakan hijau. Untuk para milenial yang tinggal di perkotaan namun ingin turut melestarikan lingkungan juga dapat menjajal urban farming sebagai langkah awal memulai green jobs. Kegiatan urban farming bisa dilakukan di mana saja, seperti di halaman, kantor, balkon bahkan atap rumah. Green jobs sudah ada di kawasan Asia Pasifik contohnya para penanam bakau dalam program adaptasi iklim di Vietnam dan teknisi sistem energi matahari di China.

Sumber:
https://katadata.co.id/infografik/6581171bdd19c/green-jobs-peluang-karir-masa-depan
Green Jobs: Pekerjaan Ramah Lingkungan - Koaksi Indonesia (coaction.id)
Green Jobs: Pekerjaan Ramah Lingkungan – Green Jobs Indonesia

1. Bagaimana urban farming bisa menjadi langkah awal yang baik bagi milenial yang tinggal di perkotaan untuk memulai karir di green jobs?

A. Urban farming dapat meningkatkan nilai estetika perkotaan sehingga menjadi peluang bagi milenial untuk mendapatkan penghasilan.
B. Urban farming memungkinkan milenial belajar tentang teknik bercocok tanam yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
C. Urban farming memerlukan lahan yang luas, sehingga mudah dilakukan oleh milenial tanpa memerlukan pengetahuan khusus.
D. Urban farming dapat membantu milenial untuk mendapatkan berbagai pengalaman dalam manajemen limbah perkotaan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan