Kamis, 11 September 2025

FISIP UNS Dorong Dosen Integrasikan Hasil Penelitian dan Pengabdian dalam Pembelajaran

UNS mendorong dosen mengintegrasikan hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam pembelajaran agar pembelajaran yang lebih bermakna.

Editor: Sri Juliati
ISTIMEWA/UNS
WORKSHOP FISIP UNS - Dosen FIA Universitas Brawijaya, Dr Oscar Radyan Danar serta dosen purna FISIP UNS, Drs Y Slamet PhD saat menjadi narasumber dalam Workshop Penyusunan Buku Ajar: Integrasi Hasil P2M dalam Pembelajaran di Gedung UNS Tower Surakarta, Kamis (10/7/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) mendorong dosen mengintegrasikan hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) dalam pembelajaran.

Dengan mendorong integrasi hasil P2M ke dalam buku ajar, dosen diharapkan mampu menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna, adaptif terhadap perkembangan zaman, dan berpijak pada realitas sosial di sekitarnya.

Menurut Dekan FISIP UNS, Dr Didik Gunawan Suharto, sinergi hasil-hasil P2M dengan materi ajar di kelas sangatlah penting. Tujuannya agar pembelajaran lebih kontekstual dan berdampak langsung bagi mahasiswa maupun masyarakat.

"Buku ajar seharusnya tidak hanya mengulang teori yang sudah ada, tetapi juga merekam pengetahuan baru hasil interaksi dosen dengan masyarakat lewat kegiatan P2M."

"Inilah yang membuat pembelajaran menjadi hidup," ujar Dr Didik saat Workshop Penyusunan Buku Ajar: Integrasi Hasil P2M dalam Pembelajaran yang digelar di Gedung UNS Tower Surakarta, Kamis (10/7/2025).

Belasan dosen FISIP yang telah menyiapkan draft buku ajar mengikuti kegiatan workshop yang diinisiasi Koordinator Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat tingkat Fakultas (KPPMF) ini.

Mereka mendapatkan pembekalan dari penulis buku ajar berpengalaman yaitu dosen FIA Universitas Brawijaya, Dr Oscar Radyan Danar serta dosen purna FISIP UNS, Drs Y Slamet PhD.

Dalam pemaparannya, Dr Oscar mengulas standar akademik penulisan buku ajar dan strategi integrasi P2M ke dalam materi pembelajaran berbasis kebutuhan lapangan. 

Sementara Drs. Slamet membagikan kiat-kiat pengalaman dan praktik baik dalam menyusun buku ajar.

Selain sesi pemaparan, kegiatan juga dilengkapi dengan diskusi interaktif, review draft buku ajar peserta, serta penyusunan rencana tindak lanjut yang akan mendukung proses penyempurnaan naskah. 

Para peserta diberikan umpan balik langsung dari narasumber untuk meningkatkan struktur, substansi, dan kedalaman isi buku ajar mereka.

Baca juga: UNS Buka Jalur Mandiri Kelas Internasional Pakai Nilai UTBK SNBT 2025, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

Melalui kegiatan ini, FISIP UNS menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya akademik yang kuat dan relevan. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan