Pendidikan Profesi Guru
Hasil PPG Kemenag 2025 Angkatan 1 Sudah Diumumkan, 69 Ribu Lebih Guru Lulus
Hasil kelulusan Pendidikan Profesi Guru Angkatan 1 Tahun 2025 telah diumumkan oleh Kementerian Agama.
Penulis:
Farrah Putri Affifah
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Hasil kelulusan Pendidikan Profesi Guru Angkatan 1 Tahun 2025 telah diumumkan oleh Kementerian Agama.
Pada 16-19 Mei 2025, sebanyak 70.215 peserta telah mengikuti Uji Pengetahuan (UP) dan Uji Kinerja (UKIN) UKMPPG.
Namun untuk hasil final, Kemenag mengumumkan peserta yang dinyatakan lolos sebanyak 69.757 guru.
Angka ini mencakup dua kategori peserta, yakni first taker yang mengikuti ujian untuk pertama kali setelah menyelesaikan program PPG, dan retaker, peserta yang sebelumnya belum lulus ujian dan kembali mengikuti pada periode ini.
Ketua Panitia Nasional PPG Kemendikbudristek, Subanji mengatakan bahwa PPG Kemenag Angkatan 1 ini telah melalui proses yang cukup panjang.
“Kelulusan PPG ini merupakan hasil dari proses panjang dan ketat. Para guru tidak hanya diuji secara pengetahuan, tapi juga kinerjanya di kelas. Kami di Kemendikbudristek menyambut baik keseriusan Kemenag dalam mengawal mutu pelaksanaan PPG," kata Subanji, dikutip dari laman resmi Kemenag.
Bagi peserta yang ingin mengecek hasil kelulusan, dapat melalui akun LMS (Learning Management System) masing-masing.
Peserta yang dinyatakan lolos, maka dapat mengikuti arahan sistem untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.
Kelulusan Tinggi di Hampir Semua Bidang Studi
Guru dari berbagai bidang studi telah mengikuti PPG Angkatan 1 ini.
Namun dari berbagai bidang, banyak guru dari bidang studi Pendidikan Agama Islam yang mengikuti PPG Angkatan 1 dengan jumlah lebih dari 21.700 peserta.
Baca juga: 11 Berkas Lapor Diri PPG 2025 Tahap 2, Wajib Diunggah ke LPTK
Sementara peserta terbanyak kedua yaitu dari Guru Kelas MI dan Fikih.
Sebagian besar bidang studi mencatatkan tingkat kelulusan yang sangat tinggi, bahkan beberapa mencapai lebih dari 99,5 persen.
Beberapa di antaranya:
- Bahasa Arab: 99,81 persen
- Sejarah Kebudayaan Islam: 99,69 persen
- Pendidikan Agama Buddha: 99,73 persen
- Guru Kelas RA: 99,65 persen
- Pendidikan Agama Kristen: 99,47 persen
- Pendidikan Bahasa Indonesia: 100 persen (1 peserta)
- Quran Hadis: 98,95 persen (terendah, namun tetap sangat tinggi)
Kelulusan Merata di Berbagai Kelompok Usia
Selain dari segi bidang studi, tingkat kelulusan juga impresif di seluruh rentang usia peserta.
Guru muda maupun senior sama-sama menunjukkan performa yang luar biasa:
- < 30>
- 30–35 tahun: 99,83 persen
- 35–40 tahun: 99,59 persen
- 40–45 tahun: 99,14 persen
- 45–50 tahun: 98,66 persen
- 50–55 tahun: 99,41 persen
- > 55 tahun: 99,56 persen
Kendala Administrasi Jadi Penyebab Gagal Lulus
Sebanyak 458 peserta dinyatakan tidak lulus atau setara dengan 0,65 persen dari total peserta.
Namun, sebagian besar dari mereka tidak lulus bukan karena nilai rendah, melainkan karena kendala administratif seperti:
- Tidak mengunggah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
- Tidak mengirim video praktik pembelajaran
- Tidak mengisi Surat Konfirmasi Kehadiran (SK)
Selain itu, beberapa peserta tidak bisa mengikuti ujian karena alasan kemanusiaan, seperti sakit, menunaikan ibadah haji, atau musibah keluarga.
Ketua Panitia Nasional PPG Kemenag, Thobib Al Asyhar, menekankan bahwa keberhasilan tinggi ini merupakan hasil kerja sama erat antara panitia, LPTK mitra, dan para guru peserta.
“Angka kelulusan ini bukan sekadar statistik, melainkan cerminan dari dedikasi para guru kita untuk terus berkembang dan meningkatkan profesionalisme. Kami berharap PPG menjadi ajang refleksi dan transformasi pendidikan, bukan sekadar pemenuhan administrasi,” ujar Thobib.
(Tribunnews.com/Farra)
Artikel Lain Terakit PPG Kemenag 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.