Kamis, 25 September 2025

Link Panduan Kurikulum Berbasis Cinta Kemenag 2025, Guru Madrasah Wajib Tahu!

Link Download Resmi Panduan Kurikulum Berbasis Cinta yang telah dirilis Kemenag, berdasarkan Keputusan Dirjen Pendis Nomor 6077 Tahun 2025.

kemenag.go.id
KURIKULUM BERBASIS CINTA - Cover Panduan Kurikulum Berbasis Cinta yang dirilis Kemenag, Jumat (1/8/2025). Link Download Resmi Panduan Kurikulum Berbasis Cinta yang telah dirilis Kemenag, berdasarkan Keputusan Dirjen Pendis Nomor 6077 Tahun 2025. 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam resmi merilis Panduan Kurikulum Berbasis Cinta Tahun 2025, sebagai acuan baru dalam pelaksanaan pembelajaran di madrasah. 

Panduan Kurikulum Berbasis Cinta ditetapkan melalui Keputusan Dirjen Pendis Nomor 6077 Tahun 2025, dan dapat diunduh langsung oleh publik melalui laman resmi Kemenag.

Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) adalah pendekatan pendidikan yang digagas oleh Kemenag sebagai wajah baru pendidikan Islam yang lebih humanis, inklusif, dan spiritual. 

Kurikulum ini lahir dari kegelisahan atas dominasi pendidikan yang terlalu menekankan aspek kognitif, dan bertujuan untuk membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga matang secara moral dan emosional

Mengutip laman Kemenag, Kurikulum Berbasis Cinta hadir sebagai respons terhadap tantangan pendidikan abad ke-21, dengan menekankan nilai kasih sayang, toleransi, dan harmoni sosial sebagai inti pembentukan karakter peserta didik. 

Panduan ini berlaku untuk seluruh jenjang madrasah, mulai dari Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga Madrasah Aliyah atau Kejuruan (MA/MAK), baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun masyarakat.

Dalam pengantarnya, Kemenag menegaskan bahwa pendidikan tidak hanya bertujuan mentransfer ilmu, tetapi juga membentuk generasi yang cerdas secara intelektual dan luhur secara moral. 

Kurikulum ini diharapkan mampu mencetak SDM unggul yang berintegritas, adaptif, dan mampu menghadapi tantangan global dengan jiwa kemanusiaan yang kuat.

Link Download Resmi Panduan Kurikulum Berbasis Cinta: KLIK

Tujuan Kurikulum Berbasis Cinta

Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) tidak hanya menjadi sebuah konsep filosofis melainkan juga sebuah kerangka pendidikan transformatif yang bertujuan mewujudkan perubahan nyata, khususnya di lingkungan madrasah. 

Keberhasilan implementasi KBC dapat diukur melalui tiga indikator utama yang merefleksikan dimensi esensial berlandaskan kasih sayang dan kepedulian. 

Indikator-indikator ini merupakan cerminan dari madrasah ideal yang diimpikan, yaitu lingkungan yang aman, murid yang berkembang secara holistik, dan komitmen terhadap kelestarian lingkungan.

Baca juga: Kisi-Kisi TKA SD dan SMP: Jenis Soal, Muatan, Serta Kompetensi Mapel yang Diujikan

1. Madrasah Ramah Anak: Lingkungan Belajar yang Aman dan Toleran

Madrasah harus sepenuhnya aman dari berbagai bentuk kekerasan, baik fisik maupun psikis, termasuk perundungan (bullying) dan kekerasan seksual. 

Lebih dari itu, madrasah ramah anak adalah ruang yang terbuka dan toleran di mana tidak ada tempat bagi diskriminasi dan intoleransi berdasarkan latar belakang, suku, agama, atau karakteristik individu lainnya.

Setiap anak merasa diterima, dihargai, dan terlindungi sehingga memungkinkan mereka untuk belajar dan berkembang tanpa rasa takut.

2. Murid Sejahtera secara Mental dan Spiritual

Melalui KBC, murid dibekali dengan keterampilan sosial dan emosional (SEL) yang kuat. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan